Apa itu Litecoin? dan Apa Bedanya dengan Bitcoin?, Simak! – Aset kripto banyak sekali jumlahnya, selain bitcoin ada lebih dari 6000 token kripto yang ada, salah satunya adalah litecoin.
Jika anda pemain kripto lama, pasti tahu litecoin adalah token lama. Bagi anda pemula atau pemain baru pasti baru jarang mendengar token yang satu ini. Lalu apa sih litecoin?, simak penjelasannya berikut!.
Apa itu Litecoin? dan Apa Bedanya dengan Bitcoin?, Simak!
Litecoin merupakan salah satu aset kripto yang berada di bawah lisensi MIT/X11. Atau bisa kita sebut Litecoin merupakan hasil modifikasi dari Bitcoin yang telah ada lebih dulu.
Artinya, LTC adalah suatu jaringan blockchain bersifat terbuka atau open-source sekaligus terdesentralisasi alias tidak memiliki otoritas pusat.
Cara Mendapatkan Litecoin
Seperti aset kripto lainnya, aset ini juga termasuk aset kripto yang bisa kita perjual belikan di market kripto. Untuk harganya, anda bisa melihatnya langsung di situs coinmarketcap.com atau lainnya dengan simbol/ticker $LTC.
Selain dengan membelinya, kita bisa mendapatkan Litecoin adalah melalui prosedur Mining atau menambang dengan menggunakan Mining Rig.
Sejarah
LTC diciptakan oleh seorang alumnus Massachusetts Institute of Technology (MIT) bernama Charlie Leed dan diterbitkan pada tahun 2011.
Pada saat itu, Lee merupakan seorang pegawai Google hingga akhirnya menciptakan LTC. Pada 2013, Lee kemudian mengundurkan diri dari Google dan memilih bekerja di Coinbase, yakni salah satu pasar exchange kripto terbesar.
Tujuannya menciptakan LTC adalah untuk mengembangkan versi Bitcoin menjadi salah satu yang lebih cepat sekaligus murah. Pencapaian tersebut berhasil ia raih hingga menjadikan LTC cukup populer di pasar kripto sejak pertama kali diluncurkan.
Selain itu, per April 2018 LTC menjadi salah satu aset kripto dengan Market Cap terbesar yakni 8$ Milyar dan menjadikannya sebagai aset kripto terbesar keenam.
Baca Juga :
Perbedaan LTC dan Bitcoin
Berikut beberapa hal yang membedakan LTC dan aset kripto lainnya.
- Transaksi Litecoin lebih cepat karena perbedaan waktu bloknya ialah 2.5 menit, sementara Bitcoin setiap 10 menit.
- LTC menggunakan metode distribusi penambangan scrypt yang diyakini lebih adil daripada SHA-256 dalam Bitcoin.
- LTC memiliki lebih banyak koin daripada Bitcoin, yakni mencapai 84 juta LTC, sementara Bitcoin hanya 21 juta.
- LTC merupakan aset kripto lama yang sudah teruji tahan banting menghadapi gejolak pasar.
Jadi itulah ulasan singkat mengenai Litecoin, salah satu aset kripto terbesar di dunia. Selain mining dan membelinya di exchange, kita juga bisa mendapatkan aset kripto secara gratis melalui faucet.
Sekian informasi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Jika ada masukan, tulis di kolom komentar!
