Daya Tampung SNBP Polbeng 2024, Cek Peluang Kamu Disini!

Johan Candra

Daya Tampung SNBP Polbeng 2024 telah resmi dirilis, hal ini tentu menarik minat ribuan calon mahasiswa baru.

Dengan reputasinya sebagai salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, Polbeng menjadi tujuan utama bagi banyak calon mahasiswa berprestasi.

Peningkaatan daya tampung pada beberapa program studi menjadi kabar gembira bagi para calon mahasiswa.

Apa itu SNBP?

SNBP adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang dilakukan secara nasional.

Jalur ini memberikan kesempatan bagi siswa SMA/SMK/MA yang memiliki prestasi akademik dan non akademik untuk langsung diterima di PTN tanpa melalui tes tertulis.

Nah hal inilah yang menjadi salah satu keuntungan jika kamu masuk Polbeng lewat jalur SNBP.

Proses seleksi utama dalam SNBP didasarkan pada nilai rapor siswa selama masa studi di SMA, SMK, atau MA, yang mencerminkan kemampuan akademik mereka tanpa memerlukan tes tertulis seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Baca Juga:  Peminat dan Daya Tampung SNBT Polman Bandung 2024

Namun prestasi non akademik juga berpengaruh di sini, jadi ikutilah perlombaan-perlombaan yang nantinya bisa membantumu dalam proses penerimaan SNBP.

Setiap perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki kuota tertentu untuk penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP.

Kuota ini terbatas dan berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing PTN, serta program studi yang ditawarkan.

Jalur SNBP memiliki beberapa keunggulan yakni:

  • Siswa tidak perlu lagi khawatir dengan persiapan tes tertulis.
  • Siswa yang memiliki prestasi akademik konsisten selama masa sekolah memiliki peluang lebih besar.
  • Hasil seleksi umumnya diumumkan lebih cepat dibandingkan jalur seleksi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa kekurangan mengikuti jalur SNBP:

  • Kuota yang terbatas.
  • Persaingan yang sangat tinggi.
  • Peluang siswa untuk lolos sangat dipengaruhi oleh kebijakan sekolah dalam mengajukan siswa.
Baca Juga:  Rata-Rata Nilai UTBK UNNES 2024 (Nilai Aman, Nilai Minimal, dan Target)

Tentang Polbeng

logo polbeng persegi

Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) terletak di provinsi Riau sebagai perguruan tinggi negeri vokasi terdepan.

Didirikan pada tahun 2000, Polbeng terus berkembang dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan terampil, siap bersaing di dunia kerja.

Polbeng dikelilingi oleh kawasan industri dan maritim strategis. Hal ini memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa, seperti peluang magang dan kerja yang lebih luas.

Lebih dari itu, saat ini Polbeng sudah terakreditasi “Baik Sekali” berdasarkan SK No. 1036/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2020 yang diterbitkan oleh BAN-PT.

Kemudian Polbeng tersedia berbagai program studi vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti Teknik Perkapalan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, hingga Administrasi Bisnis.

Daya Tampung SNBP Polbeng 2024

Berikut ini adalah data daya tampung SNBP Polbeng 2024 beserta peminatnya:

PRODI JENJANG DAYA TAMPUNG 2024 PEMINAT 2023 JENIS PORTOFOLIO
BAHASA INGGRIS D3 16 8
KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA D3 32 27
NAUTIKA D3 12 14
TEKNIK ELEKTRONIKA D3 32 18
TEKNIK INFORMATIKA D3 42 90
TEKNIK MESIN D3 16 25
TEKNIK PERKAPALAN D3 32 29
TEKNIK SIPIL D3 32 46
ADMINISTRASI BISNIS INTERNASIONAL D4 48 174
AKUNTANSI KEUANGAN PUBLIK D4 48 145
BAHASA INGGRIS UNTUK KOMUNIKASI BISNIS DAN PROFESIONAL D4 32 29
BISNIS DIGITAL D4 48 89
KEAMANAN SISTEM INFORMASI D4 28 55
REKAYASA PERANGKAT LUNAK D4 42 117
TEKNIK LISTRIK D4 48 77
TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN D4 32 49
TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN D4 48 64
TEKNOLOGI REKAYASA ARSITEKTUR PERKAPALAN D4 16 21
Baca Juga:  Daya Tampung SNBP UBT 2024, Cek Peluang Kamu Disini!

Demikianlah data daya tampung SNBP Polbeng dan peminatnya yang dapat dewailmu.id sajikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memilih jurusan yang tepat ya, terimakasih telah berkunjung!

Bagikan:

Johan Candra

Johan Candra adalah seorang penulis yang telah memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam menulis tentang human resources, hukum, teknologi, dan pendidikan.