Daya Tampung SNBP Polije 2024, Cek Peluang Kamu Disini!

Daya Tampung SNBP Polije 2024 telah resmi dirilis, hal ini tentu menarik minat ribuan calon mahasiswa baru.

Dengan reputasinya sebagai salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia, Polije menjadi tujuan utama bagi banyak calon mahasiswa berprestasi.

Peningkaatan daya tampung pada beberapa program studi menjadi kabar gembira bagi para calon mahasiswa.

Table of Contents

Apa itu SNBP?

SNBP adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang dilakukan secara nasional.

Jalur ini memberikan kesempatan bagi siswa SMA/SMK/MA yang memiliki prestasi akademik dan non akademik untuk langsung diterima di PTN tanpa melalui tes tertulis.

Nah hal inilah yang menjadi salah satu keuntungan jika kamu masuk Polije lewat jalur SNBP.

Proses seleksi utama dalam SNBP didasarkan pada nilai rapor siswa selama masa studi di SMA, SMK, atau MA, yang mencerminkan kemampuan akademik mereka tanpa memerlukan tes tertulis seperti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Namun prestasi non akademik juga berpengaruh di sini, jadi ikutilah perlombaan-perlombaan yang nantinya bisa membantumu dalam proses penerimaan SNBP.

Setiap perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki kuota tertentu untuk penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP.

Kuota ini terbatas dan berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing PTN, serta program studi yang ditawarkan.

Jalur SNBP memiliki beberapa keunggulan yakni:

Siswa tidak perlu lagi khawatir dengan persiapan tes tertulis.
Siswa yang memiliki prestasi akademik konsisten selama masa sekolah memiliki peluang lebih besar.
Hasil seleksi umumnya diumumkan lebih cepat dibandingkan jalur seleksi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa kekurangan mengikuti jalur SNBP:

Kuota yang terbatas.
Persaingan yang sangat tinggi.
Peluang siswa untuk lolos sangat dipengaruhi oleh kebijakan sekolah dalam mengajukan siswa.

Tentang Polije

Politeknik Negeri Jember (Polije) didirikan pada tahun 1980 sebagai Politeknik Pertanian, terinspirasi oleh usulan konsorsium ilmu pertanian.

Awalnya, pembangunannya masih dalam tahap konseptual dan bergantung pada Universitas Jember. Pada tahun 1986/1987, pembangunan fisik dimulai dengan dukungan Asian Development Bank dan Universitas Jember.

Setahun kemudian, stafnya dikirim ke Selandia Baru untuk studi banding. Pada tanggal 29 Oktober 1988, Politeknik Pertanian resmi berubah menjadi Politeknik Pertanian Universitas Jember dengan 3 jurusan dan 5 program studi.

Seiring perkembangannya, Politeknik Negeri Jember saat ini memiliki 8 jurusan dan 22 program studi. Dan saat ini Polije sudah terakreditasi “B” berdasarkan SK BAN-PT No. 398/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/VI/2020.

Polije memiliki berbagai keunggulan bagi calon mahasiswa, seperti pendidikan vokasi yang berfokus pada keterampilan terapan, akreditasi untuk semua program studi.

Lalu lulusannya dijamin kompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Fasilitas yang tersedia lengkap dan modern mebuat kegiatan perkuliahan menjadi lebih maksimal.

Biaya kuliah di Polije juga terbilang terjangkau, terdapat beragam beasiswa dan bantuan keuangan bagi mahasiswa yang memerlukan.

POLIJE berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.