Peminat dan Daya Tampung SNBT UINSU 2024, Serta Tips Lolos

Johan Candra

Peminat dan Daya Tampung SNBT UINSU 2024 menunjukkan tren yang menarik. Hal ini karena setiap tahunnya ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba untuk masuk UINSU lewat jalur tes nasional (SNBT).

Meski demikian hanya sedikit yang bisa diterima UINSU karena daya tampung SNBT yang terbatas di berbagai prodinya.

Sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia, UINSU memiliki daya tarik yang besar bagi ribuan peserta yang mendaftar.

Nah pada artikel ini kami akan membahas tentang peminat dan daya tampung SNBT UINSU 2024, yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jurusan.

Tentang UINSU

logo uinsu

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan adalah salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Awalnya didirikan sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara pada 19 November 1973, UINSU telah menjadi pusat pendidikan tinggi berbasis Islam yang berkembang pesat.

Baca Juga:  Passing Grade Poltesa 2024 + Daya Tampung dan Peminat

Transformasi menjadi universitas terjadi pada tahun 2014 melalui Perpres No. 131/2014, menjadikannya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Dengan visi integrasi ilmu pengetahuan berbasis Islam, UINSU menawarkan berbagai program studi, mulai dari ilmu keislaman hingga ilmu terapan lainnya, didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten dan fasilitas modern.

Seiring dengan perkembangannya, UINSU terus meningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan. Berbagai program Pascasarjana yang ditawarkan meliputi jenjang S2 dan S3 di bidang Hukum Islam, Pendidikan Islam, Ekonomi Islam, hingga Komunikasi Islam.

Komitmen UINSU untuk menjadi pusat pendidikan unggul tercermin dari penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan dukungan pengembangan dari lembaga seperti Islamic Development Bank (IsDB).

Dengan pencapaian ini, UINSU tidak hanya menjadi kebanggaan Sumatera Utara tetapi juga berkontribusi besar dalam mencetak generasi cendekia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Peminat dan Daya Tampung SNBT UINSU 2024

Berikut ini adalah data daya tampung SNBT UINSU dan peminatnya:

Data daya tampung SNBT UINSU dan peminatnya yang telah kami sajikan diatas dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menghitung peluang kelulusan kamu di SNBT.

Jika kamu yakin dan percaya diri pada kemampuan kamu dalam menjawab soal SNBT, jangan ragu untuk mengambil jurusan impianmu meskipun peminatnya banyak.

Namun jika kamu sadar diri dan struggle dalam menjawab soal-soal SNBT namun tetap ingin kuliah di UINSU, kamu bisa memilih jurusan yang peminatnya sedikit dan daya tampungnya besar.

Baca Juga:  Daya Tampung SNBP Poliban 2024, Cek Peluang Kamu Disini!

Tips Lolos SNBT

Selain mempertimbangkan peluang kelulusanmu lewat data daya tampung SNBT UINSU di atas, kamu bisa mencoba tips yang Dewa Ilmu berikan berikut:

  1. Pahami format soal ujian SNBT. Memahami format dan jenis soal yang sering keluar di SNBT sangat membantu sekali. Jika kamu sudah terbiasa mengerjakan tipe soal critical thinking maka kamu akan sangat mudah meraih skor tinggi.
  2. Latihan, latihan, latihan. Tidak ada alasan lagi untuk tidak latihan soal SNBT. Gunakan waktu yang terbatas ini untuk mempelajari soal-soalnya.
  3. Fokus pada materi yang sering keluar. Prioritaskanlah untuk mempelajari materi yang sering keluar di SNBT.
  4. Tingkatkan kemampuan berpikir logis. Setelah mengalami perubahan SNBT kali ini banyak menguji kemampuan logika dan analitis.
  5. Jaga kesehatan. Meskipun belajar merupakan prioritas, kamu harus tetap berolahraga ya.
  6. Perbanyak Try Out. Ikutilah TO untuk mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam menjawab soal-soal SNBT.

Demikianlah pembahasan dari Dewa Ilmu terkait peminat dan daya tampung SNBT UINSU. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk bisa kuliah di UINSU ya. Terimakasih telah berkunjung dan semoga lulus!

Bagikan:

Johan Candra

Johan Candra adalah seorang penulis yang telah memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam menulis tentang human resources, hukum, teknologi, dan pendidikan.