Peminat dan Daya Tampung SNBT Unja 2024, Serta Tips Lolos

Johan Candra

Peminat dan Daya Tampung SNBT Unja 2024 menunjukkan tren yang menarik. Hal ini karena setiap tahunnya ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba untuk masuk Unja lewat jalur tes nasional (SNBT).

Meski demikian hanya sedikit yang bisa diterima Unja karena daya tampung SNBT yang terbatas di berbagai prodinya.

Sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia, Unja memiliki daya tarik yang besar bagi ribuan peserta yang mendaftar.

Nah pada artikel ini kami akan membahas tentang peminat dan daya tampung SNBT Unja 2024, yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jurusan.

Tentang Unja

logo unja

Aspek Informasi
Nama Universitas Jambi (Unja)
Didirikan 23 Maret 1963
Lokasi Jambi, Indonesia
Jenis Perguruan Tinggi Negeri
Rektor Prof. Dr. Helmi, S.H.,M.H
Fakultas 14 Fakultas, termasuk Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Kedokteran, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Pertanian
Program Studi Beragam program sarjana, pascasarjana, dan diploma
Visi Menjadikan UNJA Sebagai A World-Class Enterprenuership University Di Bidang Agroindustri dan Lingkungan
Misi Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan pada asas kesetaraan serta layanan prima pendidikan tinggi.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Melaksanakan pendidikan berkualitas serta mengembangkan kreativitas entrepreneur sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.
Menghasilkan para lulusan entrepreneur dari berbagai bidang keilmuan yang kompetitif serta mampu mengaplikasikan ilmu sesuai bidangnya secara professional.
Melaksanakan berbagai penelitian kreatif dan inovatif yang mendukung pelaksanaan pendidikan entrepreneur yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Meningkatkan standar mutu akademik yang berstandar Nasional dan Internasional.
Baca Juga:  Passing Grade UB 2024 + Daya Tampung dan Peminat

daya tampung snbt unja

Peminat dan Daya Tampung SNBT Unja 2024

Berikut ini adalah data daya tampung SNBT Unja dan peminatnya:

PRODI JENJANG DAYA TAMPUNG 2024 PEMINAT 2023 JENIS PORTOFOLIO
AGROBISNIS D3 18 18
AKUNTANSI D3 45 29
ANALIS KIMIA D3 17 11
KESEHATAN HEWAN D3 40 33
KIMIA INDUSTRI D3 17 7
MANAJEMEN PEMASARAN D3 43 22
PERPAJAKAN D3 38 95
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN D3 25 3
KEUANGAN DAERAH D4 30 39
MANAJEMEN PEMERINTAHAN D4 38 64
ADMINISTRASI PENDIDIKAN S1 45 183
AGRIBISNIS S1 112 454
AGROEKOTEKNOLOGI S1 137 453
AKUNTANSI S1 87 656
ARKEOLOGI S1 27 63
BIMBINGAN DAN KONSELING S1 56 293
BIOLOGI S1 39 73
BISNIS DIGITAL S1 28 258
EKONOMI ISLAM S1 77 150
FARMASI S1 34 1.026
FISIKA S1 42 33
ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN S1 86 348
ILMU HUKUM S1 230 957
ILMU KEPERAWATAN S1 75 456
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT S1 138 627
ILMU PEMERINTAHAN S1 55 384
ILMU POLITIK S1 49 136
ILMU SEJARAH S1 41 63
INFORMATIKA S1 19 (Prodi Baru)
KEDOKTERAN S1 90 2.084
KEHUTANAN S1 57 307
KEWIRAUSAHAAN S1 30 160
KIMIA S1 27 42
MANAJEMEN S1 85 953
MATEMATIKA S1 38 58
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN S1 66 37
PEND. BAHASA INGGRIS S1 55 290
PEND. BAHASA, SASTRA INDONESIA & DAERAH S1 70 245
PEND. BIOLOGI S1 64 139
PEND. EKONOMI S1 55 191
PEND. FISIKA S1 32 54
PEND. GURU SEKOLAH DASAR S1 84 709
PEND. KIMIA S1 32 54
PEND. MATEMATIKA S1 65 143
PEND. OLAHRAGA & KESEHATAN S1 82 161 Pendidikan Jasmani dan Olahraga
PENDIDIKAN BAHASA ARAB S1 40 51
PENDIDIKAN GURU PAUD S1 48 171
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA S1 36 52 Pendidikan Jasmani dan Olahraga
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN S1 52 188
PENDIDIKAN SEJARAH S1 49 131
PETERNAKAN S1 122 209
PSIKOLOGI S1 54 715
SASTRA INDONESIA S1 39 94
SENI DRAMA TARI DAN MUSIK S1 23 21 Sendratasik
SENI KARAWITAN S1 28 (Prodi Baru) Seni Karawitan
SISTEM INFORMASI S1 36 996
TEKNIK ELEKTRO S1 18 144
TEKNIK GEOFISIKA S1 27 90
TEKNIK GEOLOGI S1 27 142
TEKNIK KIMIA S1 36 87
TEKNIK LINGKUNGAN S1 37 143
TEKNIK PERTAMBANGAN S1 27 715
TEKNIK PERTANIAN S1 38 192
TEKNIK SIPIL S1 37 318
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN S1 58 91
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN S1 39 91
Baca Juga:  Daya Tampung SNBP ITK 2024, Cek Peluang Kamu Disini!

Data daya tampung SNBT Unja dan peminatnya yang telah kami sajikan diatas dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menghitung peluang kelulusan kamu di SNBT.

Baca Juga:  Akreditasi Unand 2024, Yuk Cek Jurusan Impianmu!

Jika kamu yakin dan percaya diri pada kemampuan kamu dalam menjawab soal SNBT, jangan ragu untuk mengambil jurusan impianmu meskipun peminatnya banyak.

Namun jika kamu sadar diri dan struggle dalam menjawab soal-soal SNBT namun tetap ingin kuliah di Unja , kamu bisa memilih jurusan yang peminatnya sedikit dan daya tampungnya besar.

Tips Lolos SNBT

Selain mempertimbangkan peluang kelulusanmu lewat data daya tampung SNBT Unja di atas, kamu bisa mencoba tips yang Dewa Ilmu berikan berikut:

  1. Pahami format soal ujian SNBT. Memahami format dan jenis soal yang sering keluar di SNBT sangat membantu sekali. Jika kamu sudah terbiasa mengerjakan tipe soal critical thinking maka kamu akan sangat mudah meraih skor tinggi.
  2. Latihan, latihan, latihan. Tidak ada alasan lagi untuk tidak latihan soal SNBT. Gunakan waktu yang terbatas ini untuk mempelajari soal-soalnya.
  3. Fokus pada materi yang sering keluar. Prioritaskanlah untuk mempelajari materi yang sering keluar di SNBT.
  4. Tingkatkan kemampuan berpikir logis. Setelah mengalami perubahan SNBT kali ini banyak menguji kemampuan logika dan analitis.
  5. Jaga kesehatan. Meskipun belajar merupakan prioritas, kamu harus tetap berolahraga ya.
  6. Perbanyak Try Out. Ikutilah TO untuk mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam menjawab soal-soal SNBT.

Demikianlah pembahasan dari Dewa Ilmu terkait peminat dan daya tampung SNBT Unja. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk bisa kuliah di Unja ya. Terimakasih telah berkunjung dan semoga lulus!

Bagikan:

Tags

Johan Candra

Johan Candra adalah seorang penulis yang telah memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam menulis tentang human resources, hukum, teknologi, dan pendidikan.