10 Tips Menghindari Pencurian Data Saat Browsing Di Internet

Kayeols

10 Tips Menghindari Pencurian Data Saat Browsing Di Internet – Mungkin sebagian orang masih beum mengetahui bahwa data identitas pribadi kita bisa dicuri saat browsing internet. Sebagian besar orang yang tidak mengetahui ini beranggapan hal tersebut tidak begitu penting. Padahal ini berbahaya bahkan dianggap tindakan kriminal. Oleh karena itu, menghindari pencurian data di Internet adalah sesuatu yang penting untuk diketahui.

Bagi seseorang yang sering belanja online atau melakukan berbagai transaksi online data pribadi seperti rekening bank dapat dicuri. Bahkan data seperti alamat email, nama lengkap dan password dapat dicuri dan kemudian dijual. Ini bisa saja digunakan untuk sebuah kejahatan.

Oleh karena itu lindungi data Anda ketika melakukan browsing di Internet. Di bawah ini adalah semua langkah dan saran yang bisa diikuti untuk menjaga komputer dan informasi pribadi tetap aman saat terhubung ke Internet. Tips menghindari pencurian data saat browsing di Internet dapat Anda lakukan sebagai berikut.

Tips Menghindari Pencurian Data Saat Browsing Di Internet

1. Verifikasi Data Dienkripsi

Tips menghindari pencurian data yang pertama yaitu verifikasi dienkripsi. Saat mengirim informasi rahasia melalui Internet, seperti nama pengguna, kata sandi, atau nomor kartu kredit, perhatikan keamanannya. Untuk memverifikasi ini, cari kunci kecil (kunci keamanan browser Internet) di sudut kanan bawah jendela browser Anda atau di sebelah bilah alamat. Kunci ini juga harus dalam posisi terkunci.

Baca Juga:  Perbedaan File ZIP dan RAR yang Wajib Kita Ketahui!

Jika kunci dalam posisi terkunci maka data telah dienkripsi, ini membantu siapa pun agar data tidak dicegat. Ketika tidak ada kunci yang terlihat atau dalam posisi tidak terkunci, semua informasi adalah teks biasa dan dapat dibaca jika disadap. Jika halaman web tidak aman, seperti forum online, gunakan kata sandi yang tidak akan Anda gunakan dengan situs yang dilindungi, seperti situs web perbankan online.

2. Jika Tersedia Autentikasi Dua Faktor, Usahakan Aktifkan

verifikasi 2 langkah

Otentikasi dua faktor menambahkan perlindungan tambahan dengan mengharuskan langkah tambahan dalam memverifikasi proses masuk. Biasanya dengan otentikasi dua faktor, setelah memverifikasi kata sandi Anda, jika layanan tidak mengenali komputer Anda, itu akan mengirimkan kode ke ponsel Anda berupa pesan teks dengan kode verifikasi. Jika seseorang memiliki kata sandi Anda tetapi tidak memiliki ponsel Anda, bahkan dengan kata sandi yang valid, mereka tidak dapat mengakses akun Anda.

3. Gunakan Kata Sandi Yang Rumit

Situs web yang menyimpan data rahasia, seperti situs bank online, harus menggunakan kata sandi yang kuat. Juga, sangat disarankan agar Anda menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap situs web yang memerlukan login. Jika Anda perlu bantuan mengingat kata sandi Anda, pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi.

Baca Juga:  Cara Mengisi Voucher Google Play di Indomaret, Mudah!

4. Selalu Perbarui Sistem Operasi Gadget Anda

cek for update

Banyak pembaruan yang dirilis oleh pengembang sistem operasi terkait dengan masalah keamanan komputer. Pastikan sistem operasi Anda selalu menjalankan pembaruan terbaru dan Anda menjalankan sistem operasi yang masih didukung oleh pengembang. Sistem operasi lama seperti Microsoft Windows XP tidak lagi didukung oleh Microsoft dan karenanya tidak lagi mendapatkan pembaruan.

5. Sadarilah Orang-Orang Di Sekitar Anda

Saat di kantor, sekolah, perpustakaan, atau di mana saja di masyarakat yang memiliki orang-orang di sekitar Anda yang dapat melihat gerak-gerik anda, berhati-hatilah terhadap siapapun yang berada di dekat anda, terutama saat anda sedang internetan.

Seseorang dapat melihat Anda mengetikkan kata sandi Anda, yang akan memberi mereka akses ke akun Anda. Jika Anda membutuhkan informasi yang ditampilkan di layar untuk tetap pribadi, pertimbangkan filter privasi untuk tampilan.

6. Selalu Berhati-Hati Terhadap Link Dan Email Mencurigakan/Spam

spam

Salah satu metode paling umum menyebarkan virus dan malware adalah melalui lampiran e-mail dan hyperlink yang dikirim melalui e-mail. Selalu berhati-hati saat menangani lampiran atau tautan dalam email yang Anda terima dari siapapun.

7. Perbarui Add-Ons Browser

Seringkali banyak penyerang menemukan celah keamanan melalui plugin browser, seperti Adobe Flash. Pastikan semua plug-in Internet yang terinstal benar-benar valid. Jangan sesekali gunakan plugin nulled atau cracker yang justru bisa menemukan celah keamanan akun anda dengan mudah.

Baca Juga:  3 Cara Top Up Gopay Lewat ATM BRI, BRImo, SMS Banking

8. Pastikan Kata Sandi Tersimpan Dengan Aman

kata sandi aman

Pastikan untuk menyimpan kata sandi dan informasi login pada tempat yang aman. Jangan pernah menulis informasi login pada catatan yang ditempel dalam file teks yang tidak dienkripsi. Untuk menyimpan kata sandi Anda, kami merekomendasikan penggunaan pengelola kata sandi, yang menyimpan semua informasi login dan mengenkripsi dan kata sandi secara aman.

Baca Juga : Cara Mengatasi Berikta Hoax Yang Tersebar Luas Di Media Online.

9. Lindungi Komputer Anda Dengan Antivirus & Anti Malware

Lindungi komputer Anda dari virus dengan menginstal program anti-virus di komputer. Jika Anda tidak ingin menginstal perlindungan anti-virus dan komputer Anda menjalankan versi Windows yang lebih baru, setidaknya Windows Defender berjalan di komputer. Selain itu, memiliki program perlindungan malware di komputer, seperti Malwarebytes, juga merupakan metode yang baik untuk melindungi komputer Anda dari malware dan spyware.

10. Gunakan Layanan Pihak Ketiga Untuk Mengkonfirmasi Keamanan & Keamanan Suatu Halaman

menghindari pencurian data

Kami merekomendasikan perangkat Web of Trust (WOT) gratis untuk memverifikasi keamanan semua situs web di Internet. Jika Anda atau orang lain yang menggunakan komputer Anda untuk mengunjungi situs yang telah ditandai oleh komunitas sebagai tidak aman, Anda akan menerima peringatan.

Meskipun browsing internet adalah sesuatu yang bebas dilakukan, namun ternyata tanpa disadari aktivitas browsing dapat membahayakan data pribadi. Cara-cara di atas dapat dilakukan ketika browsing di Internet agar data tetap aman. Semua informasi di atas juga berlaku untuk semua pengguna komputer terlepas dari jenis komputer, sistem operasi, atau perangkat apa yang digunakan.

Semoga artikel ini dapat membantu anda mengamankan akun-akun seperti email dan hal penting lainnya di internet. Tidak lupa, Jika Anda adalah pemilik UMKM, Anda juga bisa membaca artikel mengenai Manfaat Firewall Perkuat Cyber Security Usaha Kecil dan Menengah agar usaha anda aman dari pencurian data

Bagikan:

Tags

Kayeols

Usaha dan Berdoa itu Sangat Penting, Berjuanglah Sekuat Tenaga, Niscaya Perjuanganmu akan membuahkan Hasil Yang Manis.

Tinggalkan komentar