5 Smartphone Paling Sulit Diperbaiki Terbaru 2018Â – Membahas tahun 2018, dimana tahun ini merupakan tahun dimana beberapa vendor dari smartphone berlomba-lomba dalam membuat produk yang mengharuskan produk tersebut laku di pasaran. Tahun ini bisa dikatakan tahun paling sengit untuk persaingan smartphone, karena berbagai cara serta inovasi mereka lakukan untuk menarik minat para pembeli.
Bisa kita lihat perkembangan setiap tahunnya. Inovasi baru yang terdapat di tahun ini mungkin lebih maju daripada tahun sebelumnya. Karena memang persaingan yang sengit, mengharuskan beberapa vendor merahasiakan beberapa inovasi terbaru tentang perkembangan smartphone yang diproduksi.
Namun, kita sebagai pengguna smartphone wajib mengetahui mana yang baik dan tidak baik. Tidak jarang inovasi yang baru tidak dibarengi dengan beberapa pembaruan komponen lainnya dan hanya berfokus pada satu titik pembaruan.
Untuk itu, kita harus teliti sebelum membeli smartphone. Dan pada 2018 ini terdapat beberapa smartphone yang dikutip dari situs ifixit tentang penilaian tingkat kesulitan sebuah smartphone dalam proses perbaikannya. Dewailmu merangkumnya dalam artikel ini, dan berikut ulasannya.
Smartphone Paling Sulit Diperbaiki Tahun 2018
1. One Plus 6
Smartphone pertama adalah One Plus 6. Smartphone ini memiliki body yang terbuat dari kaca, yang mengharuskan penggunanya ekstra berhati-hati menggunakannya. Karena jika salah, maka akan merusak body tersebut. Memang fitur dari smartphone ini sangat canggih, namun tidak memperhatikan permasalahan ini.
Bagian yang sulit diperbaiki lainnya adalah pada bagian layar. Dan perlu usaha yang cukup besar untuk memperbaiki smartphone tersebut. Karena tingkat kesulitan perbaikan yang lumayan tinggi, beberapa konter di Indonesia pasti angkat tangan, terutama konter servis kecil.
2. IPhone Xs
Smartphone selanjutnya yaitu smartphone IPhone Xs. Sejak kemunculan smartphone ini, banyak yang menanyakan pada bagian chargingnya. Dan yang menjadi sebabnya adalah bagian body yang keseluruhannya terbuat dari kaca. Jadi, jika ada satu titik yang misalnya bermasalah tentu kita harus mengganti serta memperbaiki bagian keseluruhan. Mungkin itu yang menyebabkan IPhone Xs ini mendapatkan nilai tinggi diantara beberapa versi smartphone iphone lainnya.
Baca Juga : Tips Membeli Smartphone Di Toko Online Yang Wajib Anda Ketahui!.
3. Samsung Galaxy S9
Smartphone ketiga adalah salah satu produk brand smartphone ternama yaitu samsung. Sama seperti IPhone Xs, Samsung S9 ini memiliki tingkat kesulitan dalam masalah memperbaikinya. Salah satu permasalahan intinya adalah bodynya yang terbuat dari kaca dan rentan akan pecah saat terjadi benturan yang terjadi.
Untuk memperbaikinya, tentu kita harus mengganti seluruh bagian karena itu tadi, body keseluruhan yang terbuat dari kaca. Hal ini harus segera diantisipasi oleh para pengguna smartphone ini. Tentu saat menggunakan nya harus ekstra hati-hati, jika tidak, tentu akan merugikan karena melihat harganya yang terbilang mahal.
4. Google Pixel 3
Smartphone paling sulit diperbaiki selanjutnya adalah produk dari Google sendiri. Nilai dari Google Pixel 3 ini sangat jauh dibandingkan versi Google Pixel sebelumnya. Untuk versi 3 ini masih sama dengan beberapa daftar di atas, yakni untuk memperbaikinya tentu harus membuka seluruh body. Mungkin itu yang menjadi masalah utama mengapa smartphone ini menjadi salah satu smartphone yang membutuhkan penanganan khusus jika rusak.
Banyak yang berkomentar, jika memperbaikinya harus ekstra cermat. Karena apa?, karena jika smartphone ini diperbaiki, maka harus membuka total semua body, dan jika semua body dibuka, maka akan pelekat yang terdapat di dalamnya tentu akan terkelupas, melihat smartphone ini anti air, jika hal ini dilakukan, maka mau tidak mau anti airnya akan hilang. Ini menjadi permasalahan mengapa smartphone ini jarang diservis jika rusak oleh penggunanya.
5. LG G7 ThinQ
Smartphone paling sulit diperbaiki terakhir adalah smartphone LG G7 ThinQ. Sama seperti smartphone sebelumnya, smartphone ini seluruh bodynya terbuat dari kaca, dan terdapat juga pelekat yang sangat kuat. Itu yang membuat smartphone ini sulit untuk diperbaiki lantaran terdapat pelekat yang sangat kuat. Dan jika terdapat kerusakan pada layar, tentu harus wajib membuka atau membongkar seluruh bagian smartphone ini.
Jika kita memaksa membukanya, maka peluang keretakan pada kaca akan terjadi, dan jika kacanya retak/pecah, maka seluruh bodynya akan diganti dengan yang baru. Resiko yang tinggi ini jarang diambil oleh konter-konter servis kecil, mengingat harga smartphone ini yang lumayan mahal.
Daftar di atas adalah beberapa daftar yang bersumber dari situs ternama di Indonesia maupun luar negeri. Permasalahan yang mendasar dari beberapa smartphone di atas adalah semua badan dari smartphone tersebut terbuat dari kaca. Itu yang membuatnya sulit diperbaiki.
Masih banyak smartphone dengan tingkat perbaikan yang sulit, dan semoga saja smartphone anda tidak menjadi salah satu smartphone di atas. Oke, sekian artikel ini, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan perkembangan teknologi dan tentu saja bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih, jangan lupa kembali lagi.
Membaca artikel di atas, smartphone yang bodinya menggunakan pelapis kaca, sulit untuk dibuka guna perbaikan jika ada yang eror atau ada gangguan dan kerusakan. Mungkin produsennya membuat Hp yang tidak pernah rusak sehingga tidak akan ada usaha membongkar bagian bodi. Begitu barangkali !
Tetapi, apa mungkin ya Hp dijamin tidak akan pernah rusak selamanya? Atau karena kemampuan para teknisi di Indonesia yang belum mampu melakukan servis terhadap Hp dengan bodi dibuat dari kaca? Kalau itu masalahnya, ya vendor harus melatih para teknisi agar bisa melakukan servis terhadap Hp yang terbuat dari bahan kaca.
Ya, tiap ada kesulitan pasti ada jalan. Semoga segera ada jalan pemecahan untuk Hp/smartphone dengan bodi dibuat dari bahan kaca. Sebelum ada jalan pemecahan, ya konsumen perlu hati-hati. Artikel di atas sangat bagus. Memberi informasi penting bagi calon pembei Hp yang bodinya dibuat dari bahan kaca.
Terima kasih, komentarnya sangat berkualitas… Iya memang semua smartphone pastinya akan rusak, jika tidak, bagaimana produsen smartphone mendapatkan untung.. disitu pertanyaannya. Jadi, jika waktunya tiba, smartphone tersebut pasti akan rusak.
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?