Cara Membedakan HP Oppo Asli Dan Palsu Dengan IMEI – Membeli barang yang asli memang suatu hal yang wajib dilakukan agar mendapatkan barang berkualitas dan awet. Maka dari itu disamping jutaan hp yang sedang diburu untuk dibeli, maka terkadang sering kali kita menemukan para pebisnis nakal. Dimana mereka mementingkan keuntungan mereka dengan membuat tiruan hp yang sedang banyak dicari.
Tentu saja jika anda menemukan ponsel replika atau kw tersebut kualitasnya sangat jauh berbeda dengan yang asli. Biasanya didesain semirip mungkin, bahkan sampai-sampai banyak yang tidak bisa membedakan antara yang asli dengan yang palsu ataupun replika. Kita sebut saja salah satu vendor ataupun merk hp yang sangat terkenal di Indonesia OPPO. Yang merupakan vendor hp lama di Indonesia yang terbukti sukses.
Karena bisa dibilang banyak produk-produk Oppo yang ludes laku di pasaran Indonesia. Harga hp Oppo sendiri juga tidak terlalu mahal seperti samsung dan iphone, Oppo masih sekelas dengan Xiaomi, Vivo, dan sebagainya. Dengan banyaknya produk replika yang beredar, maka anda perlu mengetahui cara ceck keaslian hp oppo yang baik dan benar.
Ingin tahu cara membedakan hp oppo yang asli dengan yang replika?, maka simak saja ulasan di bawah ini. Dijamin anda langsung bisa membedakan produk tersebut dengan cepat dan mudah. Serta tidak perlu takut ketipu produk palsu.
Cara Membedakan HP Oppo Asli Dan Palsu
Sebenarnya untuk mengecek hp oppo asli atau palsu yang mudah sekali yakni tinggal cek Imei. Jadi apabila IMEI yang terdapat pada box sudah tertera, lalu cek di website dan ada, maka itu sudah terbukti asli. Eits jangan salah, ternyata saat ini para pebisnis nakal mulai canggih dan bisa meniru imeinya. Maka dari itu anda bisa menggunakan cara-cara yang lain seperti cara-cara di bawah ini.
1. Dengan Kode Dial *#06#
Cara pertama untuk membedakan hp oppo yang asli dengan yang palsu dengan memanfaatkan dial seperti yang tertera di atas tersebut. Kode dial di atas tersebut sebenarnya merupakan kode dial dimana fungsinya untuk menampilkan IMEI pada HP OPPO anda tersebut. Memang sih walaupun di atas tadi sudah dijelaskan bahwa imei yang terdapat di box itu sudah bisa ditiru, akan tetapi untuk yang lewat dalam ini ataupun kode dial tidak bisa ditiru.
Jadi apabila anda menggunakan kode dial dan muncul 15 digit kode IMEI maka bisa disebut asli. Sedangkan apabila tidak mau menampilkan kode imei dan malah error, maka kemungkinan besar itu hp oppo palsu.
2. Cek Menu About Ponsel
Cara kedua untuk membedakan hp oppo yang asli dengan yang replika yakni lewat menu about ponsel. Jadi kita tinggal masuk ke pengaturan, setelah itu cari saja menu about ponsel. Nah disitu akan menampilkan berbagai informasi mengenai perangkat OPPO anda.
Nah, salah satunya terdapat IMEI juga, nanti apabila ada dan menampilkan IMEI serta cocok dengan kode dial tadi, maka itu merupakan kode IMEI aslinya dan hp opponya juga asli. Sedangkan jika berbeda maka kemungkinan besar itu merupakan hp oppo palsu.
Baca Juga :
- Cara Membedakan Iphone Asli Dan Rekondisi/Palsu
- 8 Cara Membedakan Hp Samsung Asli Dan Palsu
- Cara Menyembunyikan Aplikasi Di Hp Oppo
3. Cara Membedakan HP Oppo Asli Dan Palsu Lewat Dus Box
Cara selanjutnya untuk mengecek asli atau tidak silahkan cek lewat dus box dengan memperhatikan IMEI. Memang seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa imei di dus box mudah ditiru. Akan tetapi apabila memang keseluruhannya sama, misalnya dicek dari menu about ataupun kode dial sama, maka besar kemungkinan itu asli. Silahkan perhatikan pada bagian belakang dus box biasanya ada IMEInya.
4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Langkah terakhir untuk mengetahui asli atau palsu hp oppo yakni silahkan gunakan aplikasi pihak ketiga. Silahkan anda download saja di google play store, antutu bencmark. Nah, di aplikasi tersebut anda bisa mengecek imeinya, apabila semua cara sudah dilakukan dan imeinya sama semua, maka itu asli.
Jadi itulah mengenai cara mengecek hp oppo asli ataupun palsu. Karena jika hanya body, terkadang itu sangat mudah untuk direplika. Maka cara mengetahui perbedaannya dengan menggunakan IMEI saja. Semoga bermanfaat, sekian, dan terima kasih.