Apa itu Cardano?, Kelebihan, Kelemahan, Sejarahnya! – Satu lagi token kripto Legend yaitu $ADA atau cardano.
Token $ADA adalah token kripto yang dibangun di atas blockchain Cardano, yang merupakan salah satu platform blockchain publik terbaru yang saat ini sedang berkembang pesat.
Platform blockchain ini didasarkan pada teknologi Proof-of-Stake (PoS) dan dirancang untuk memfasilitasi transfer aset digital, termasuk kriptocurrency dan token yang dibuat oleh pengguna.
Apa itu Cardano?, Kelebihan, Kelemahan, Sejarahnya!
Token $ADA (atau sering disebut sebagai token ADA) adalah mata uang digital asli yang dikeluarkan oleh platform Cardano.
Token ini digunakan sebagai unit pembayaran dan pengeluaran di dalam ekosistem Cardano, dan juga berfungsi sebagai sarana untuk melakukan validasi transaksi dalam jaringan blockchain. Selain itu, token $ADA juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi di platform yang dibangun di atas blockchain $ADA.
Token ini telah menjadi salah satu criptocurrency terkemuka di dunia, dengan kapitalisasi pasar yang besar dan pertumbuhan yang cepat. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, harganya telah mengalami fluktuasi yang signifikan, tetapi secara keseluruhan trennya adalah meningkat.
Banyak investor dan pedagang kripto telah tertarik pada token ini karena potensinya sebagai platform blockchain yang inovatif dan berkembang, serta karena performa harga yang kuat di masa lalu.
Sejarah
$ADA listing pada 29 September 2017 oleh tim pengembang yang dipimpin oleh Charles Hoskinson. Ia sebelumnya adalah salah satu pendiri Ethereum, tapi kemudian keluar dari proyek itu dan membentuk perusahaan IOHK (Input Output Hong Kong) yang memulai pengembangan $ADA pada 2015.
Pada saat peluncuran, $ADA merupakan bagian dari proyek blockchain Cardano yang masih dalam pengembangan. Tujuan $ADA adalah untuk menciptakan platform blockchain yang lebih aman, skalabel, dan berkelanjutan daripada blockchain yang ada saat itu.
Dalam hal ini, Cardano memiliki beberapa inovasi teknologi, termasuk protokol konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang disebut Ouroboros, yang dipercayai dapat mengurangi biaya energi dan meningkatkan keamanan jaringan.
Awalnya, token tersebut hanya diperdagangkan di bursa kripto kecil, tetapi seiring waktu, popularitasnya tumbuh dan token tersebut kemudian ditambahkan ke beberapa bursa kripto besar seperti Binance, Coinbase, dan Kraken.
Tim
Proyek ini dikembangkan oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi dan kriptografi. Berikut adalah beberapa tokoh penting di dalam tim Cardano:
- Charles Hoskinson: adalah salah satu pendiri proyek $ADAdan juga pendiri perusahaan IOHK. Sebelum Cardano, Hoskinson juga terlibat dalam proyek Ethereum.
- Jeremy Wood: adalah salah satu pendiri Cardano dan juga pendiri perusahaan IOHK. Sebelum Cardano, Wood juga terlibat dalam proyek Ethereum.
- Duncan Coutts: kepala pengembangan software di IOHK dan juga merupakan salah satu pengembang utama di proyek $ADA.
- Lars Brünjes: kepala penelitian di IOHK dan juga salah satu peneliti utama di proyek Cardano. Brünjes memimpin pengembangan protokol konsensus Ouroboros.
- Aggelos Kiayias: Merupakan profesor di Universitas Edinburgh dan juga salah satu peneliti utama di proyek Cardano. Kiayias adalah salah satu peneliti utama dalam pengembangan protokol konsensus Ouroboros.
- Manuel Chakravarty: ialah kepala teknologi di IOHK dan juga salah satu pengembang utama di proyek $ADA. Chakravarty memimpin pengembangan bahasa pemrograman Plutus yang digunakan untuk membangun aplikasi di atas platform Cardano.
- Tamara Haasen: Merupakan kepala pengembangan bisnis di IOHK dan juga memimpin pengembangan ekosistem.
- Nathan Kaiser: Adalah ketua dari Cardano Foundation, organisasi yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan mengembangkan proyek $ADA.
Tim proyek ini terdiri dari berbagai ahli di bidang teknologi, matematika, dan kriptografi yang bekerja bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan platform Cardano.
Dengan keahlian dan pengalaman mereka, Proyek ini dapat terus berkembang dan menawarkan solusi blockchain yang inovatif dan terdepan.
Baca Juga :
Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang membuat proyek $ADA menonjol dibandingkan dengan proyek blockchain lainnya, yakni :
- Kinerja dan Keamanan yang Tinggi: Proyek Cardano berdasar pada protokol konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang disebut Ouroboros, yang dapat meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.
- $ADA juga menggunakan teknologi Haskell yang memungkinkan kode program ditulis dengan lebih aman dan terstruktur.
- Skalabilitas yang Tinggi: engan blockchain Dibandingkan lainnya, Cardano dirancang untuk dapat lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan masa depan. Artinya ini lebih mudah berkembang.
- Pembangunan yang Terdesentralisasi: Proyek Cardano dikelola oleh tiga organisasi independen, termasuk IOHK, Cardano Foundation, dan Emurgo, dan tidak dikelola oleh satu pihak sentral. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih adil dan terbuka, serta mengurangi risiko ketergantungan pada satu entitas.
- Fokus pada Standar dan Regulasi: $ADA memperhatikan peraturan dan standar yang ketat, termasuk KYC dan AML, yang memungkinkan pengguna dan pengembang untuk beroperasi di lingkungan yang lebih aman dan teratur.
- Ekosistem yang Kuat: Platform Cardano memiliki ekosistem yang kuat yang terdiri dari berbagai proyek yang dibangun di atasnya, termasuk aplikasi keuangan, identitas digital, dan infrastruktur dasar.
Kekurangan
Meskipun Cardano memiliki beberapa kelebihan, namun tidak dapat kita pungkiri bahwa proyek ini juga memiliki beberapa kekurangan. Yakni :
- Lambatnya Pengembangan: Meskipun proyek Cardano memiliki visi jangka panjang yang ambisius, pengembangan proyek ini memerlukan waktu yang cukup lama. Proses pengembangan Cardano juga sangat sistematis dan terstruktur, sehingga pengambilan keputusan dan pelaksanaan ide-ide baru bisa memakan waktu yang lama.
- Rendahnya Penerimaan dan Penggunaan: Meskipun $ADA merupakan salah satu platform blockchain yang menjanjikan, penggunaannya masih belum sebanyak platform blockchain lainnya seperti Ethereum.
- Tidak Mempunyai Smart Contract: Smart contract adalah bagian penting dari ekosistem blockchain, dan meskipun $ADA telah meluncurkan beberapa fitur untuk mengatasi hal ini seperti Plutus dan Marlowe, namun hingga saat ini belum mempunyai smart contract yang sepenuhnya terintegrasi.
- Tidak Mempunyai Komunitas yang Besar: Meskipun $ADA memiliki ekosistem yang kuat dan terdesentralisasi, namun ukuran komunitas Cardano masih kecil.
- Tidak Ada Fitur Gas: $ADA tidak memiliki fitur gas yang dapat membatasi jumlah transaksi dalam satu blok, sehingga risiko terjadinya penundaan transaksi di blok berikutnya akan lebih tinggi jika banyak transaksi pengguna lakukan dalam satu waktu.
Meskipun Cardano memiliki beberapa kekurangan, namun proyek ini masih menjanjikan dan terus berkembang. Dengan pengembangan dan peningkatan yang terus menerus, $ADA memiliki potensi untuk menjadi salah satu platform blockchain terkemuka di masa depan.
