10 Aplikasi Translate Foto Bahasa Inggris Terbaik di Android

Kayeols

Aplikasi Translate Foto Bahasa Inggris Terbaik di Android – Sekarang ini, kita tidak perlu mengetik di google translate untuk mengartikan kalimat bahasa inggris atau bahasa lainnya ke dalam bahasa Indonesia.

Ada teknologi baru yang mempermudah kita, yakni menerjemahkan sebuah kalimat hanya dengan gambar. Artinya, kita memfoto tulisan berbahasa asing tersebut, dan sistem akan mengartikannya ke bahasa Indonesia atau bahasa yang kita inginkan.

Sistem ini sudah ada di beberapa aplikasi android. Berikut beberapa software untuk translate foto di ponsel android yang bisa kita coba untuk menerjemahkan foto menjadi tulisan!.

Aplikasi Translate Foto Bahasa Inggris Terbaik di Android

1. Penerjemah Foto

Pada urutan pertama ada aplikasi penerjemah foto buatan EVOLLY.APP yang rilis pada 10 April 2017 di play store dan sudah mendapatkan lebih dari 10 juta unduhan.

Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini antara lain seperti terjemahkan foto dan bisa mendeteksi bahasa secara otomatis, teknologi OCR yang canggih, mendukung banyak bahasa, teks terjemahan diberikan langsung pada teks asli di foto.

Selain itu, terdapat fitur translate offline juga di dalamnya. Untuk fitur premium, anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp 3.600 – 429.000.

Baca Juga:  Cara Top Up OVO Lewat BNI ATM, M-Banking, Dan Internet Banking

2. U-Dictionary

u dictionary

Tidak perlu diragukan lagi, U-Dictionary adalah salah satu aplikasi translate terbaik yang pernah ada. Aplikasi ini sudah rilis sejak 24 Maret 2016 dan sudah mendapatkan lebih dari 100 juta download.

Aplikasi buatan Talent Education Inc memiliki fitur seperti memiliki kamus resmi Oxford dalam 12 bahasa dan terjemahan offline dalam 58 bahasa.

Selain itu terdapat juga fitur terjemahan kamera, yang bisa mengambil foto teks dan menerjemahkannya dalam bahasa yang anda inginkan.

U-Dictionary memiliki ukuran yang sedang, yakni sekitar 22 MB. Bagi anda yang ingin mendapatkan fitur-fiturnya secara lengkap, anda bisa membayar mulai dari Rp 14.000 – 42.000. Terakhir, aplikasi ini juga tersedia untuk PC.

3. Camera Translator Free

Berikutnya ada camera translator free yang memiliki ukuran aplikasi sangat kecil, yakni hanya sekitar 3 MB. Aplikasi translate foto ini sudah rilis sejak 02 Agustus 2017 dan sudah mendapatkan lebih dari 1 juta unduhan.

Software buatan Play King ini selain memiliki fitur terjemahan dengan kamera, juga memiliki fitur terjemahan dengan suara dan mendukung lebih dari 150 bahasa di seluruh dunia.

Dengan fitur seperti itu, camera translator free bisa kita gunakan secara gratis, namun mungkin terdapat iklan di dalamnya

4. Penerjemah Camera Terjemahkan gambar pemindai PDF

Dengan ukuran 36 MB an, aplikasi ini memiliki sejumlah fitur seperti menerjemahkan foto, mendukung lebih dari 80 bahasa, translate gambar berformat png, jpg, hingga pdf, dan lainnya.

Baca Juga:  10 Game Gameloft Terbaik Sepanjang Masa Dengan Grafik Memukau

Software buatan Talkao – Talk & Translate ini sudah rilis cukup lama, yakni pada 23 November 2016 dan sudah mendapatkan lebih dari 10 juta unduhan.

Terdapat pembelian dalam aplikasi di dalamnya senilai Rp 11.000 – 3.3 jutaan.

5. Camera Translator by EVOLLY.APP

Selanjutnya ada camerra translator buatan EVOLLY.APP yang cukup populer, dengan lebih dari 1 juta download sejak pertama rilis pada 12 Agustus 2019.

Meskipun ukurannya cukup besar, sekitar 54 MB, aplikasi ini bisa menerjemahkan objek dalam bahasa apapun secara otomatis. Selain dari foto langsung, anda juga bisa mengambil gambar dari galeri.

Camera translator ini support banyak bahasa, termasuk Indonesia. Untuk fitur premiumnya, anda bisa beli dengan harga Rp 30.000 – 489.000.

Baca Juga :

6. Triplens

triplens

Triplens adalah aplikasi buatan Kita Apps yang rilis pada 19 Februari 2019 dan sudah mendapatkan lebih dari 10 juta unduhan.

Dengan ukurannya sekitar 33 MB, aplikasi ini memiliki fitur seperti menerjemahkan teks dan objek, mendengarkan pelafalan terjemahan, dan lainnya. Terdapat juga fitur premium dengan harga mulai Rp 14.000 – 500 ribuan.

7. Translator Foto

Aplikasi translate foto buatan Aresmob Studio ini berukuran cukup besar, yakni 42 MB an dan rilis pada 28 Juni 2017. Ukurannya cukup besar, yakni 42 MB.

Translator foto memiliki fitur seperti pemindai foto, terjemahan offline, memindai dokumen lebih dari 100 bahasa lebih, hingga pengenalan produk AI. Untuk fitur lebih, anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 14.000 – 279.000.

Baca Juga:  11 Aplikasi Belajar Bahasa Jepang Terbaik Di Android

8. Camera Translator

Selanjutnya ada Camera Translator buatan App World Studio yang rilis sejak 20 Desember 2017 di google pla store dan sudah mendapatkan lebih dari 1 juta download.

Ukuran aplikasinya kecil, hanya 8 MB, namun fiturnya cukup lengkap, yakni translate gambar dengan 100 bahasa lebih, memiliki fitur OCR, mendukung pengenalan suara, bookmark, dan lainnya.

Sedangkan untuk fitur premium, anda harus membayar mulai Rp 14.000 – 200 ribuan.

9. Translator Foto Scan

Sama seperti nomor 8, translator foto scan juga merupakan aplikasi buatan Aresmob Studio yang rilis pada 03 September 2018 dan sudah diunduh lebih dari 1 juta lebih pengguna android.

Fitur yang terdapat di dalamnya seperti Terjemahkan PDF, scan foto untuk translatet, hingga pengenalan kata-kata yang mendukung lebih dari 100 bahasa di seluruh dunia.

Ukuran software ini sekitar 34 MB dan memiliki fitur berbayar dengan harga mulai Rp 72.000 – 139 ribuan.

10. Pindah & Terjemahkan + Teks Grabber

Terakhir ada aplikasi buatan AISBERG LLC yang rilis pada 15 Januari 2018 dan sudah mendapatkan lebih dari 5 juta unduhan.

Dengan ukuran 12 MB an, fitur yang dimiliki aplikasi ini adalah memindai dokumen dan menerjemahkan PDF, terjemahkan foto dan support lebih dari 90 bahasa di seluruh dunia, sistem suara, rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya.

Terdapat fitur premium di dalamnya dengan harga mulai dari Rp 14.000 – 439.000.

Jadi itulah daftar aplikasi translate foto bahasa inggris ke bahasa indonesia yang bisa kita gunakan secara gratis di ponsel android. Menurut anda, aplikasi mana yang paling simpel dan memiliki fitur lengkap?, tulis di kolom komentar ya!.

Bagikan:

Tags

Kayeols

Usaha dan Berdoa itu Sangat Penting, Berjuanglah Sekuat Tenaga, Niscaya Perjuanganmu akan membuahkan Hasil Yang Manis.

13 pemikiran pada “10 Aplikasi Translate Foto Bahasa Inggris Terbaik di Android”

  1. Umur panjang dan keandalan peralatan sangat bergantung pada rotor penyeimbang. Tapi apa asal usul teknologi ini, dan bagaimana perkembangannya?

    Pada awalnya, penyeimbangan rotor dilakukan secara manual. Pengrajin akan memasang pemberat pada rotor dan memeriksa kerataan dengan mata. Kemajuan teknologi mengarah pada penciptaan perangkat elektronik pertama, yang memungkinkan pengukuran getaran yang lebih presisi dan penempatan bobot penyeimbang yang akurat. Perangkat modern, seperti Balanset-1A, telah menjadi terobosan, menawarkan akurasi pengukuran yang tinggi dan penghitungan keseimbangan otomatis.

    Instrumen penyeimbang modern seperti Balanset-4 memastikan keandalan dan akurasi pengukuran, yang membantu memperpanjang masa pakai peralatan dan mengurangi biaya perbaikan. Perangkat ini dilengkapi dengan mikroprosesor dan sensor laser, menjadikannya penting dalam pengaturan industri saat ini.

    Untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi peralatan Anda, pertimbangkan untuk berinvestasi pada instrumen penyeimbang modern. Mereka membantu mengurangi keausan komponen dan mencegah kerusakan yang mahal.

    Di sini Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Pemasok peralatan penyeimbang dan opsi layanan

  2. impeller balancing

    Impeller Balancing: Ensuring Optimal Performance in Fan Systems

    In the realm of mechanical engineering, especially in applications involving fans, turbines, and various rotating machinery, impeller balancing stands as a fundamental practice for ensuring operational efficiency and longevity. Properly balanced impellers play a pivotal role in reducing vibration, enhancing performance, and extending the service life of the machinery. As systems experience wear and tear over time, neglecting balancing can lead to increased operational difficulties and costly repairs. In this discussion, we will explore the significance of impeller balancing, the methods employed, and the standards that guide these practices.

    Understanding the Importance of Impeller Balancing

    Imbalance in rotating parts, such as impellers, is a primary contributor to vibrations. These vibrations can lead to premature wear of components, excessive noise, and energy inefficiency. Additionally, high vibration levels can impact not only the fan or turbine but also the connected systems, such as ducts and support structures. Therefore, monitoring and correcting imbalance is crucial. Balancing not only enhances the machine’s performance but also plays an integral role in ensuring safety and reliability.

    Causes of Impeller Imbalance

    The sources of imbalances in impellers can vary. These may include uneven mass distribution, manufacturing tolerances, misalignment during installation, or more serious issues such as wear from operation in harsh environments. Over time, factors like particle deposition or erosion can exacerbate these imbalances, necessitating routine inspections and corrective measures.

    Standards for Impeller Balancing

    ISO standards play a crucial role in providing guidelines for effective and consistent balancing practices. Standards such as ISO 1940-1 outline the requirements for the balancing quality of rigid rotors, allowing manufacturers to ascertain acceptable imbalance levels. These regulations help ensure that balancing practices are carried out systematically, resulting in improved performance and adherence to safety protocols.

    Methods for Balancing Impellers

    Various methods exist for balancing impellers, and the choice of method often depends on the specific application and type of machinery involved. Primarily, dynamic balancing techniques are utilized, which assess the rotor’s balance while in motion and typically involve the use of sophisticated balancing machines. The machines measure residual imbalance and allow for corrective adjustments. Direct drive methods utilize special arbors, while indirect methods may rely on inertial sensors for vibration analysis.

    Types of Balancing Machines

    Balancing machines are integral tools for achieving precise balancing in impellers. These machines come in various configurations, with each designed for specific applications. They typically include features for dynamic balancing in multiple planes, allowing for a comprehensive analysis of vibration patterns. The advent of portable balancers also offers flexibility, allowing for on-site adjustments without the need for extensive disassembly.

    The Role of Vibration Analysis in Balancing

    Vibration analysis is fundamental in identifying imbalance in impellers. Through systematic data collection and analysis, engineers can pinpoint the exact sources of vibration and implement necessary adjustments. Vibration sensors are strategically placed at critical points on the machinery to ensure accurate measurement. Consistent monitoring over time aids in detecting emerging issues that could impact performance.

    Potential Consequences of Neglecting Balancing

    Failure to conduct regular and thorough impeller balancing can lead to several detrimental effects. Elevated vibration levels can cause failure in bearings, shafts, and couplings, leading to costly downtime and repairs. Additionally, such failures can result in significant safety hazards, especially in high-speed machinery operations. Hence, adhering to recommended balancing practices and schedules becomes paramount.

    Best Practices for Impeller Balancing

    For optimal performance, manufacturers and operators should adhere to best practices for impeller balancing. These practices include routine inspections, utilizing appropriate balancing machines, following ISO and other established standards, and training personnel to recognize the signs of imbalance. Furthermore, documenting balancing activities and maintaining vibration data can help develop effective maintenance strategies.

    Conclusion

    Impeller balancing is not merely an optional maintenance task; it is a critical process that directly affects the efficiency, longevity, and safety of rotating machinery. By understanding the core principles of balancing, including the methodologies and standards, industry professionals can effectively mitigate risks associated with vibration and imbalance. The successful implementation of these practices fosters reliable operations, reduces downtime, and ultimately results in significant cost savings over the life cycle of the equipment.

    In conclusion, ensuring thorough impeller balancing is essential for any operation involving rotating machinery. By embracing a proactive approach to balancing, industries can optimize their performance and extend the lifespan of their equipment.

Tinggalkan komentar