Apa Itu Bisnis Autopilot Dan Apa Tahapan Membangun Bisnis Autopilot?

Kayeols

 

Apa Itu Bisnis Autopilot Dan Apa Saja Contohnya?, Yuk Simak! – Di era pandemi seperti saat ini, berbisnis menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menyelamatkan kondisi perekonomian. Saya perhatikan juga dari orang-orang sekitar, tadinya jarang berbisnis tiba-tiba bisnis jualan ini itu.

Ini menandakan bahwa kondisi ekonomi di Indonesia memang tidak sedang baik-baik saja. Ada masalah yang begitu kritis dan harus dihadapi oleh masyarakat.

Sebagai pemilik bisnis tentu saja jika di awal-awal akan merasakan berbagai macam rintangan yang mungkin sebelumnnya belum pernah merasakan. Namun karena hal itulah terkadang seorang pebisnis teruji dan siap mental serta menjadikannya seorang pebisnis yang sukses.

Apalagi jika bisnis tersebut sudah autopilot, tentu saja kita tinggal pantau dan bisa jalan-jalan refreshing. Bagi kalian yang mungkin saja baru kenal dengan dunia bisnis, mungkin istilah bisnis autopilot masih sangat minim informasinya. Tapi gak perlu khawatir, berikut di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa ulasan mengenai bisnis autopilot.

A. Apa Itu Bisnis Autopilot?

bisnis autopilot

Secara sederhananya, bisnis autopilot merupakan suatu bisnis yang bisa berjalan sendiri tanpa harus anda kontrol penuh. Yaps sebenarnya tetap anda kontrol ini pun cuma sebagai pengawasan dan tidak action langsung. Benang merah dari bisnis autopilot adalah bisnis yang mandiri bisa berjalan dengan sendirinya.

Sebagai seorang pebisnis tentu saja ingin kebebasan secara finansial dan waktu, maka dengan menjalankan bisnis autopilot, kita bisa mengurus hal lainnya. Lalu jika kita mengenal sosok seorang pebisnis itu terkadang waktu yang dimiliki untuk bersosialisasi dan untuk refreshing sangat kurang.

Baca Juga:  Apa itu RPM? Cara Mengetahui RPM Pada Hard Disk

Dengan demikian semua pebisnis menginginkan hal yang satu ini. Apabila bisnis mereka sudah berjalan otomatis, maka waktu untuk bersosialisasi dan refreshing pun ada.

B. Tahapan Membangun Bisnis Autopilot

1. Penguasaan

Dalam tahap ini, hal dasar yang perlu diperbaiki pertama adalah mengubah kekacauan dalam bisnis Anda menjadi terkontrol. Dalam tahap penguasaan, fokus utama Anda terdiri dari 4 penguasaan yakni:

  • Penguasaan Tujuan
    • Pada penguasaan tujuan, Ada 3 hal utama yang harus dicapai, yakni :
      • Visi Perusahaan. Tentukan apa impian Anda yang ingin dicapai untuk bisnis 20 hingga 50 tahun ke depan.
      • Buatlah target jangka pendek untuk bisnis Anda, misalkan untuk tahun berikutnya adalah pencapaian omset sekian miliar.
      • Alasan utama bisnis. Ini adalah hal yang sangat penting, karena inilah awal bisnis Anda terbentuk. Dengan mengetahui alasan utama anda berbisnis ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk Anda dalam membawa bisnis Anda ke arah yang lebih baik.
  • Penguasaan Keuangan
    • Ini adalah tips bagaimana Anda mengatur keuangan atau membuat laporan keuangan. Anda sebagai pemilik bisnis harus tahu dan paham cara membaca laporan keuangan. Di dalam sebuah laporan keuangan ada 3 poin penting yakni.
      • Cashflow/perputaran uang, ini adalah jantung dari perusahaan Anda. Berbeda dengan profit yang hanya data di atas kertas sedangkan cashflow terlihat jelas fisik uangnya. Jangan terkecoh dengan profit yang tinggi namun ternyata cashflow Anda kosong, tetap utamakan cashflow Anda terlebih dahulu.
      • Perhatikan juga Laba Dan Rugi perusahaan.
  • Penguasaan Waktu
    • Penguasaan waktu berhubungan dengan produktifitas kerja. Anda harus mencari tahu cara meningkatkan produktifitas kinerja. Untuk meningkatkan produksi yang tinggi dalam bisnis, anda harus melakukan :
      • Membentuk tim kerja terbaik
      • Menghitung waktu kerja Anda dan tim dengan seksama. Apakah waktu kerjanya sudah produktif?.
      • Coba lakukan riset seberapa sering Anda memegang hp, chatting tidak jelas, atau bahkan nonton hingga lupa antara jam kerja dan jam istirahat.
      • Mengecek hasil kerja. Apakah semua tugas sudah dikerjakan tepat waktu dan tepat sasaran.
  • Penguasaan Pelayanan
    • Jika bisnis Anda bergerak dalam bidang pelayanan, maka Anda harus memantau apakah kualitas pelayanan bisnis Anda hari ini, besok dan tahun depan sama kualitasnya?.
    • Cobalah untuk membuat sebuah sistem pelayanan yang mengutamakan kualitas. Apapun bisnisnya, tentu harus memiliki sebuah sistem pelayanan untuk menangani keluhan pelanggan.
    • Layanilah pembeli atau calon pembeli Anda dengan sebuah sistem yang telah Anda atur sedemikian rupa, dan buat standar kepuasan pelanggan.
Baca Juga:  Apa Itu HP Batam? Anda Semua Wajib Tahu Seluk Beluknya

2. Marketing

Pada tahap ini, fokuslah pada bidang pemasaran, hal ini sangat penting karena pemasaran merupakan ujung tombak bisnis anda. Namun, disamping marketing yang baik, tetap selalu ingat untuk memonitor keluar masuknya uang dan melayani pembeli atau calon pembeli agar tetap puas.

Untuk marketing, Anda diharuskan membuat iklan yang menarik dan sebagus mungkin. Bagaimana caranya agar iklan tersebut diperhatikan dan mendapatkan perhatian dari masyarakat.

3. Pengaruh

Agar bisnis Anda memiliki dampak yang luar biasa, dalam sistem pengaruh ini bisnis anda harus mengandung :

  • Visi, Misi, Target, Kultur Perusahaan, Struktur Organisasi, Manajemen waktu, Standar Operasional Perusahaan (SOP).
  • Sistem yang terstruktur, yakni penempatan karyawan yang tepat di posisi yang tepat.
  • Membangun SDA dan SDM sebaik mungkin.
  • Buatlah bisnis Anda tergantung pada sistem, bukan pada orang.

4. Tim

Pada tahap terakhir ini, Anda perlu membangun sebuah tim yang solid untuk menjalankan semua sistem yang telah ada. Ada beberapa poin membangun tim yang kuat yaitu :

  • Kepemimpinan yang kuat
  • Target Pasti
  • Aturan Main
  • Aksi Dan Rencana
  • Berani Mengambil Resiko
  • 100% Inklusi Dan Keterlibatan
Baca Juga:  Apa itu Launchpad Crypto? Yuk Simak Penjelasannya!

Dalam dunia bisnis, tim di atas disebut juga sebagai tim manajemen. Mereka adalah orang-orang terpilih dalam usaha Anda yang telah memiliki pengalaman bersama Anda dan memiliki kesamaan visi dan misi. Untuk memilih karyawan untuk tim Anda, maka hal yang perlu dilihat adalah :

  • Passion dan Integritas Individu
  • Bakat dan Komunikasi
  • Karakter personal : Kolerik, Sanguin, Melankolis

Setelah mendapatkan tim yang kuat, Anda sudah bisa menjalankan bisnis Anda secara autopilot karena sistem bisnis telah berjalan dengan sendirinya. Tugas Anda dalam bisnis hanyalah memonitor dan mengevaluasi bagaimana sistem dijalankan dan bagaimana individu tersebut bekerja terhadap sistem tersebut.

Namun, semua bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya, tidak ada yang sempurna. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari bisnis ini?, berikut saya juga memberikan sedikit informasi mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga :

C. Kelebihan Dan Kekurangan

1. Kelebihan

  • Pertama dengan menjalankan bisnis autopilot, pebisnis bisa mendapatkan banyak waktu bebas serta secara finansial, artinya tidak membayar karyawan lagi. (Bagi bisnis autopilot yang dijalankan personal).
  • Memiliki emosi yang stabil dan cenderung santai tapi serius dalam melakukan pengawasan bisnis.
  • Bisa menggunakan waktu untuk mengerjakan hal-hal lain.

2. Kekurangan

  • Presentasi incomenya stagnan dan hanya di angka tetap. Fiturnya begitu-begitu saja tidak ada perubahan karena dorongan dari pemimpin kurang.
  • Membutuhkan biaya lagi untuk menjalankan bisnis autopilot. Serta terkadang ada juga yang tidak sesuai dengan keinginan kita.
  • Membayar karyawan, (khusus bisnis autopilot dalam skala besar).

Setelah mengetahui apa itu bisnis pilot beserta kelebihan dan kekurangan, mungkin di antara anda ada yang tertarik dan mungkin juga ada juga yang kurang tertarik.

Bagi anda yang tertarik, anda bisa mengikuti tahapan membangun bisnis ini. Dan bagi anda yang belum minat, anda bisa memikirkannya lagi.

Bagikan:

Tags

Kayeols

Usaha dan Berdoa itu Sangat Penting, Berjuanglah Sekuat Tenaga, Niscaya Perjuanganmu akan membuahkan Hasil Yang Manis.

4 pemikiran pada “Apa Itu Bisnis Autopilot Dan Apa Tahapan Membangun Bisnis Autopilot?”

  1. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  2. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  3. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

  4. Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.

Tinggalkan komentar