Apa itu Ethereum?, Sejarah, Tim, Penjelasan Lengkap!

Kayeols

Apa itu Ethereum?, Sejarah, Tim, Penjelasan Lengkap! – ETH merupakan salah satu token/aset kripto terbesar di dunia. Per artikel ini ditulis pada 21 Maret 2023, Eth menempati posisi kedua sebagai token kripto terbesar, satu tingkat di bawah Bitcoin.

Dari yang awalnya hanya beberapa dollar, harga ethereum sekarang sudah mencapai ribuan dollar. Bagi anda yang belum mengenal tentang eth, berikut penjelasannya lengkap!.

Apa itu Ethereum?, Sejarah, Tim, Penjelasan Lengkap!

Ethereum adalah sebuah platform perangkat lunak terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi dan kontrak cerdas (smart contracts) menggunakan teknologi blockchain.

ETH didasarkan pada konsep blockchain yang sama seperti Bitcoin, tetapi menawarkan fungsi tambahan yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi.

Seperti Bitcoin, Ethereum menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi dan membuat database terdesentralisasi. Namun, ETH juga memungkinkan pengguna untuk membuat kontrak cerdas, yaitu program yang berjalan secara otomatis tanpa kebutuhan untuk pihak ketiga atau perantara.

Baca Juga:  Perbedaan Bitcoin dan Blockchain Dalam Dunia Cryptocurrency

Sejarah

Ethereum didirikan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin, seorang pemrogram asal Rusia-Kanada. Pada awalnya, Buterin tertarik pada teknologi blockchain yang digunakan oleh Bitcoin, namun ia merasa bahwa Bitcoin terlalu terbatas dalam hal fungsionalitas dan kemampuan untuk membuat aplikasi terdesentralisasi.

Oleh karena itu, Buterin menciptakan Ethereum dengan tujuan untuk memperluas fungsi blockchain dan memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi terdesentralisasi dan kontrak cerdas yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Ia mengembangkan Eth menggunakan bahasa pemrograman Solidity yang dirancang khusus untuk membuat kontrak cerdas.

Pada bulan Juli 2014, Buterin mempublikasikan whitepaper Eth, yang menjelaskan konsep dan visi awal proyek.

Setelah memperoleh dukungan dari sejumlah tokoh kripto dan pengembang teknologi blockchain, penggalangan dana publik diluncurkan pada bulan Juli 2014, dan berhasil mengumpulkan sekitar $18 juta dari lebih dari 10.000 investor dalam waktu kurang dari satu bulan.

Setelah meluncurkan jaringan utama Eth pada bulan Juli 2015, proyek ini mulai menarik perhatian pengembang dan komunitas kripto.

Tim

vitalik buterin

Pembangunan dan pengembangan Eth melibatkan tim pengembang yang terdiri dari orang-orang dari berbagai latar belakang dan negara. Beberapa orang terkenal yang terlibat dalam pengembangan Ethereum antara lain:

  1. Vitalik Buterin: Pendiri Eth dan tokoh terkemuka dalam komunitas kriptografi. Buterin merupakan penulis utama dalam Whitepaper Eth yang diterbitkan pada tahun 2013.
  2. Gavin Wood: Mantan CTO Ethereum, Wood juga merupakan pendiri Parity Technologies yang membangun perangkat lunak untuk Ethereum.
  3. Joseph Lubin: Salah satu pendiri Ethereum dan pendiri ConsenSys, sebuah perusahaan teknologi blockchain yang membangun aplikasi terdesentralisasi untuk berbagai industri.
  4. Anthony Di Iorio: Pendiri Jaxx dan co-founder Eth.
  5. Charles Hoskinson: Salah satu pendiri Eth yang kemudian keluar dari proyek dan mendirikan perusahaan blockchain lainnya, Cardano.
  6. Aya Miyaguchi: Direktur Eksekutif Eth Foundation, organisasi nirlaba yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan Ether.
Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran Online

Selain itu, tim pengembang Eth terdiri dari ribuan pengembang dan kontributor di seluruh dunia yang membantu membangun dan meningkatkan platform.

Keberhasilan Eth sebagai platform blockchain yang populer dan inovatif tidak terlepas dari kolaborasi dan kontribusi dari komunitas pengembang yang besar dan beragam.

Baca Juga:  Mad's Crypto Corner, Komunitas Edukasi Kripto No 1 di Indonesia

Baca Juga :

Cara Kerja

Kontrak cerdas pada Eth berjalan dengan memanfaatkan bahasa pemrograman Turing-complete yang disebut Solidity.

Dengan menggunakan Solidity, pengembang dapat membuat aplikasi dan kontrak cerdas yang dapat kita gunakan untuk berbagai keperluan, termasuk layanan keuangan, identitas digital, dan manajemen rantai pasokan.

Ether (ETH) adalah mata uang digital asli Eth yang berfungsi untuk membayar biaya transaksi dan biaya penggunaan jaringan. Eth juga dapat kita perdagangkan seperti mata uang digital lainnya di pasar kripto.

Ether dirancang untuk memfasilitasi transaksi peer-to-peer, menghilangkan kebutuhan untuk pihak ketiga dan perantara, dan membuat aplikasi terdesentralisasi menjadi lebih mudah dan efisien.

ETH telah banyak digunakan dalam banyak proyek dan pengembangan aplikasi blockchain terkenal seperti Decentralized Finance (DeFi), NFT (Non-Fungible Token), dan juga smart contract untuk pemilu.

Kesimpulan

Namun, seperti teknologi blockchain lainnya, Eth masih dalam tahap pengembangan dan mengalami tantangan dalam hal skalabilitas, biaya transaksi, dan keamanan. Meskipun demikian, Eth tetap menjadi salah satu platform blockchain terbesar dan paling populer di dunia, dengan potensi besar untuk memperkenalkan inovasi baru di masa depan.

Bagikan:

Tags

Kayeols

Usaha dan Berdoa itu Sangat Penting, Berjuanglah Sekuat Tenaga, Niscaya Perjuanganmu akan membuahkan Hasil Yang Manis.

Tinggalkan komentar