2 Cara Redirect HTTP ke HTTPS di Website, Updated!

Cara Redirect HTTP ke HTTPS di Website, Updated! – Bagi anda yang mempunyai blog khususnya blog dengan hosting berbayar pasti tau apa itu https/ssl.

HTTPS ini adalah sambungan aman yang biasanya dijumpai pada url blog dengan warna gembok hijau. Ini menandakan bahwa blog yang menggunakan https dianggap lebih aman daripada blog yang tidak menggunakan https.

Banyak blogger yang bertanya apakah blogspot custom domain bisa di redirect ke https?, bisa. Pada artikel ini akan saya terangkan tutorial redirect http ke https lengkap.

A. Cara Redirect HTTP ke HTTPS

Sebelum ke tutorialnya, anda wajib mengetahui apa itu https. HTTPS adalah singkatan dari Hyper text Transfer Protocol Secure.

HTTPS adalah versi aman dari HTTP (Hyper text Transfer Protocol) yang merupakan suatu protokol untuk mengatur komunikasi antara clien dan server. Dalam hal ini, client yakni browser atau perangkat yang menampilkan konten blog / website.

B. Perbedaan HTTP Dan HTTPS

• Perbedaan utama nya jelas sudah terlihat dari namanya, yakni pada http tidak tertera tulisan secured, namun pada https terdapat tulisan secured (aman).
• Penggunaan port yang berbeda. HTTP menggunakan port 80 sedangkan https menggunakan port 443.
• Tentu saja informasi yang dikirimkan di protocol https lebih aman daripada http.
• Https sulit dihack, sedangkan http cukup mudah dihack.
• Website dengan protocol https akan mendapatkan peringkat lebih tinggi dibanding blog lain yang tidak menggunakan https. Karena google sudah mengumumkan bahwa https merupakan salah satu penentuan ranking blog.
• Kecepatan blog lebih cepat dan optimal pada https daripada http.
• Kepercayaan pengunjung akan meningkat drastis pada blog yang aman (secured).

Setelah mengetahui perbedaannya, langsung saja untuk tutorial redirectnya.

C. Redirect

1. Menggunakan Plugin Really Simple SSL WordPress

• Pertama masuk ke dashboard admin blog anda, kemudian pada menu plugin klik tambah plugin baru.
• Pada kolom pencarian, ketik Really Simple SSL.
• Maka nanti akan ketemu pluginnya seperti pada gambar di bawah ini :
• Kemudian klik Instal Now.
• Jika sudah, masuk ke Setting > SSL.
• Di bagian atas halaman akan melihat notifikasi bahwa redirect ke HTTPS pada blog anda belum aktif. Untuk mengatasinya, silakan klik tombol Go ahead, activate SSL!.
• Apabila sudah, Silakan muat ulang browser Anda. Jika proses redirect berhasil, Anda akan melihat notifikasi sukses yang berarti SSL blog WordPress Anda sudah aktif.
• Setelah SSL anda aktif, pastikan blog dapat diakses dengan baik dan lancar.
• Pada tahap ini anda sudah selesai merubah http ke https. Untuk melihat perubahannya, buka salah satu artikel di blog anda, dan lihat pada url blog. Jika ada tulisan https dan gembok hijau berarti tutorial ini berhasil.

2. Manual Melalui Dashboard WordPress

• Masuk ke dashboard wordpress anda.
• Pilih Menu Setting > General dan dalam bahasa indonesia Pengaturan > Umum.
• Ubah http://namadomainkamu.com menjadi https:namadomainkamu.com pada kolom WordPress Address(URL) dan Site Address(URL). Pastikan untuk namadomainkamu.com diganti dengan nama domain anda
• Setelah itu simpan perubahan.
• Pada tahap ini anda telah berhasil mengaktifkan HTTPS pada blog anda. Namun, apabila situs anda tetap menampilkan http, silakan lakukan force redirect ke HTTPS.
• Untuk melakukan force redirect,buka file .htaccess di File Manager hosting anda. Caranya, klik File Manager, masuk ke folder public_html dan cari file .htaccess. Jika sudah ketemu maka buka file .htaccess, dan masukkan kode berikut :
  • RewriteEngine On

    RewriteCond %{HTTPS} off

    RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
• Jika sudah maka simpan perubahan.
• Selesai.

Untuk pengguna blogspot yang ingin menggunakan ssl/https, anda bisa menggunakan cdn cloudflare.

D. Cara Kerja HTTPS/SSL?

• Pada saat anda membuka blog https, pasti anda akan menemukan gembok dengan warna hijau.
• Kemudian browser akan meminta identitas dari server web tersebut.
• Lalu server akan mengirimkan kembali pada browser tersebut sebuah salinan dari sertifikat SSL.
• Setelah browser menerima salinan sertifikat ssl tersebut, browser akan memeriksa apakah sertifikat tersebut dapat dipercaya atau tidak.
• Jika dapat dipercaya, maka browser akan menampilkan halaman website tersebut dengan urlnya akan berubah menjadi HTTPS. Namun jika tidak dapat dipercaya, maka browser akan mengirimkan pesan kepada server web tersebut bahwa salinan sertifikat ssl yang diberikan tidak dapat diverifikasi keasliannya dan akan muncul pesan seperti yang ditunjukan oleh gambar di bawah ini
• Lalu kemudian server akan mengirimkan kembali sebuah pengakuan yang telah ditanda tangani secara digital untuk kemudian sesi enkripsi SSL telah dapat dimulai.
• Data yang telah terenkripsi kemudian terhubung antara browser dan server web selama proses komunikasi.

Itulah beberapa cara setting https pada blog hosting pribadi, semoga anda paham dengan tutorial di atas. Sekian artikel ini, terima kasih sudah berkunjung.