Hal Hal Penting Tentang Kuliah Di Jerman Dan 7 Faktanya – Kuliah di Jerman adalah salah satu impian banyak orang, dan ketika kita juga melihat teman, saudara atau siapapun mereka yang kuliah di Jerman, kita merasa bahwa hari-hari yang mereka di Jerman begitu menyenangkan.
Kebanyakan sepintas yang kita lihat adalah ketika mereka liburan ketempat-tempat wisata yang mendunia, dan juga erteman dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia yang sama-sama sedang melanjutkan study di Jerman.
2 Hal Penting Kuliah Di Jerman
Namun, secara umum yang kita lihat memang benar namun pada kenyataanya waktu yang mereka lewati di negara yang asing bagi mereka dan asing juga dalam berbagai hal bukan hal yang mudah untuk dilalui, jadi buat Anda yang ingin melanjutkan studi di Jerman, Anda harus pahami terlebih dahul hal-hal penting berikut ini :
1. Kuliah Gratis
Mungkin salah satu yang paling membuat orang-orang berlomba kuliah di Jerman adalah karena adanya kuliah gratis, semua biaya pendidikan di support oleh pemerintah, dan ini berlaku sejak tahun 2000 lalu hingga saat ini.
Namun Anda perlu ketahui, tidak semua kampus atau universitas yang biaya kuliahnya gratis, pemerintah hanya menggratiskan biaya kuliah di univeristas negeri saja, artinya jika ternyata Anda ingin kuliah di kampus swasta, Anda tetep harus bayar.
Namun kabar baiknya, di kampus swasta Anda bisa mencari beasiswa dan paling banyak tersedia biasanya untuk para mahasiswa yang berprestasi untuk itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada pada Anda,
2. Kuliah Sambil Kerja
Mungkin Anda sering mendengar mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang kuliah di Jerman banyak yang kuliah sambil kerja, dan kerja part time terlihat sangat menyenangkan karena bisa bekerja kapan saja Anda punya waktu luang.
Namun pada kenyataannya, kerja sambil kuliah itu tidak semudah itu untuk dilakukan. Anda kuliah ke Jerman, pastinya visa Anda adalah visa pelajar. Dan tempat kerja disana sangat selektif untuk menerima mahasiswa untuk bisa kerja part time.
Dan kalaupun Anda bisa diterima bekerja, jam kerja Anda terbatas, karena Anda tetap harus minta surat persetujuan dari kampus untuk bisa bekerja secara part time. Anda sebagai mahasiswa yang bukan bagian dari Unieropa, hanya mendapat jatah kerja 120 hari dalam setahun atau paling lama hanya 240 hari dengan jam kerrja yang hanya bisa 20 jam dalam seminggu.
Jadi berpikiran bahwa kuliah sambil kerja adalah hal menyenangkan dalam mengisi waktu diluar jam kuliah, karena dalam banyak kasus, banyak mahasiwa yang berasal dari Indonesia lama tamat karena terlalu memaksakan kerja sedangkan jam kuliah menjadi tidak maksimal dan hasil ujian juga menjadi rendah.
7 Fakta Kuliah di Jerman Yang Harus Kamu Ketahui
Tentunya bagi siapapun yang berencana melanjutkan kuliah di luar negeri, biasanya Jerman menjadi salah satu negara tujuan studi favorit. Alasan utamanya pastilah karena Jerman terkenal dengan kualitas universitasnya serta rendahnya biaya kuliah.
Di luar itu, banyak pelajar yang tertarik untuk menikmati pesona kota-kota di Jerman yang sangat indah. Jerman juga menjadi jantungnya Eropa, sehingga kalian bisa sangat mudah menjangkau kota-kota terkenal lainnya seperti Paris, Brussels, Milan, Wina, Madrid, Praha, dll.
Nah bagi kalian yang ingin studi ke negerinya Hitler ini, berikut ini beberapa fakta menarik mengenai kuliah di Jerman yang harus kalian ketahui
Karena ada banyak pelajar dari seluruh dunia yang ingin melanjutkan kuliah di Jerman. Ingin tahu fakta menarik tentang kuliah di Jerman?. Ikuti ulasan berikut ini.
1. Universitas Kelas Dunia
Hampir semua universitas di dunia memiliki kualitas sangat tinggi. Sebagai bukti, ada lebih dari 10 universitas Jerman yang masuk dalam top 200 peringkat universitas dunia. Hebatnya, semua universitas memiliki kualitas merata.
Jadi bagi pelajar yang ingin kuliah di Jerman, yang paling penting bukanlah diterima di universitas favorit. Tapi pilihlah jurusan yang sesuai dengan bakat kalian. Karena dimanapun universitasnya, kalian tetap mendapat pendidikan berkelas dunia.
2. Biaya Kuliah Di Jerman Gratis
Siapapun dan darimanapun asal negaranya, hampir semua universitas negeri Jerman tidak menarik biaya kuliah bagi mahasiswanya. Di luar negara bagian Bayern dan Baden Wurttenberg, universitas negeri menggratiskan biaya kuliah. Mahasiswa hanya membayar administrative fee yang nilainya tidak lebih dari € 250 atau Rp. 4 juta.
Dan tidak perlu khawatir dengan terbatasnya jumlah universitas negeri. Karena justru ada lebih banyak universitas negeri dibanding swasta. Dari 400-an universitas di Jerman, sekitar 300 universitas berstatus negeri atau public university.
3. Bahasa Pengantar Perkuliahan
Banyaknya mahasiswa internasional yang memilih Jerman juga karena semakin banyak bidang studi yang menggunakan bahasa Inggris dalam perkuliahannya. Bahkan sebagian besar program Pascasarjana manawarkan kuliah berbahasa Inggris.
Tapi tetap saja kalian harus bisa berbahasa Jerman, terutama bagi yang mau mengambil kuliah program Sarjana. Selain itu, penguasaan bahasa Jerman sangat membantu beradaptasi dengan kehidupan Jerman.
4. Jurusan Favorit
Dari zaman ke zaman, Jerman menjadi negara favorit untuk belajar Teknik. Ingat dengan Almarhum pak Habibie?, beliau merupakan alumni RWTH Aachen University dalam studi konstruksi pesawat terbang.
Lalu kenapa Jerman identik dengan ilmu Teknik?, karena masyarakat Jerman gemar berinovasi, dan inovasi seperti sudah menjadi tradisi Jerman. Karena itu, tidak heran kalau ada banyak jurusan Teknik di Jerman yang masuk dalam QS World University Rankings 2019.11.14
Beberapa universitas terbaik di Jerman dalam ilmu Teknik diantaranya Universitas Teknik Munich, RWTH Aachen University, Universitas Teknik Berlin, dan masih banyak lagi.
Baca Juga :
- Tips Menentukan Jurusan Kuliah Yang Cocok Untuk Kita
- 5 Pekerjaan Untuk Anak Kuliah Yang Bisa Dilakukan Di Tengah Kesibukan
- 7 Tips Agar Tidak Terlambat Kuliah Dan Bisa Bangun Pagi
5. Biaya Hidup
Universitas negeri Jerman memang menawarkan biaya kuliah gratis. Tapi jangan tanya biaya hidup di Jerman. Bagi mahasiswa Indonesia, biaya hidup di Jerman tergolong sangat tinggi, apalagi kalau dirupiahkan. Setidaknya kalian harus menyiapkan € 720 atau Rp 12 juta untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam satu bulan.
Bagi mahasiswa yang berangkat ke Jerman dengan beasiswa, biaya hidup bukanlah masalah. Tapi bagi mahasiswa non beasiswa, mereka biasanya memanfaatkan peluang kerja part time yang tersedia bagi mahasiswa.
6. Paham Lebih Penting Daripada Hapal
Dalam model pendidikan Jerman, mereka lebih menekankan paham dibanding hapal. Dengan paham, mahasiswa lebih mampu menerapkan ilmunya dalam pemecahan masalah. Apalagi dengan bobot ujian yang sangat tinggi, mahasiswa dituntut benar-benar menguasai materi kuliah.
7. Absensi
Dosen universitas Jerman juga tidak terlalu peduli dengan absensi mahasiswa saat kuliah. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam hal cara belajar, yang penting mereka lulus ujian akhir semester. Absensi hanya wajib saat praktikum atau seminar.
Gimana?, tertarik melanjutkan studi di Jerman?. Kalau memang tertarik, ada baiknya persiapkan dari sekarang. Kalian bisa mulai belajar bahasa Jerman serta mencari informasi apa saja yang diperlukan untuk bisa kuliah di Jerman. Selamat mencoba ya!
