Tips Membeli Hardisk Eksternal Bekas Yang Bagus Dan Benar – Ruang penyimpanan menjadi permasalahan umum pada sebuah perangkat elektronik. Ketersediaan ruang yang terbatas, membuat para pengguna tidak mampu menyimpan file atau data yang hendak di simpan. Permasalahan seperti ini bisa terjadi pada laptop, yang sering digunakan untuk menyimpan berbagai file dari mulai foto, video, folder, dan jenis file lainnya.
Ruang penyimpanan pada sebuah perangkat memiliki batasan tertentu, hal ini tentunya anda tidak bisa menyimpan file sesuka hati. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan seperti adalah dengan mengganti penyimpanan yang lebih besar pada perangkat tersebut. Ruang penyimpanan ini bisa disebut juga dengan hardisk internal. Dengan menggantinya anda bisa mendapatkan ruang yang cukup luas, amun kekurangannya adalah anda perlu membawa perangkat tersebut.
Tips Membeli Hardisk Eksternal Bekas yang Bagus dan Benar
Karena tidak praktis maka solusinya adalah dengan menggunakan hardisk eksternal. Hardisk eksternal ini adalah sebuah ruang penyimpanan layaknya hardisk internal, namun yang membedakan adalah hardisk eksternal tidak di pasang pada perangkat. Lalu, bagaimana nantinya anda menggunakan hardisk eksternal ini? caranya sangat mudah yaitu anda hanya perlu menghubungkan antara hardisk dengan laptop dengan kabel USB.
Tidak menyatu antara hardisk dengan perangkat elektronik, membuat alat ini mudah dibawa dan digunakan. Nah, bagi anda yang suka download atau mengkoleksi film ada baiknya anda menggunakan hardisk eksternal ini. Namun, sebelumnya harus membeli alat ini di perangkat elektronik. Nah, ketika anda ingin membeli, anda jangan terlalu tergesa – gesa membeli hardisk. Coba ikuti tips membeli hardisk eksternal yang bagus berikut ini.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda
Sebelum membeli sebuah barang tentunya anda perlu memperhatikan kebutuhan anda sendiri, hal ini juga berlaku ketika anda ingin membeli hardisk. Karena hardisk berguna untuk menyimpan data, jika anda adalah seorang kolektor film dengan ukuran file yang besar. Tentunya anda membutuhkan daya tampung yang cukup besar pula. Untuk saat ini hardisk yang memiliki ukuran terbesar berkisar pada 60 TB yang dikeluarkan oleh seagate.
Namun, apabila anda beraktivitas sebagai pekerja kantoran atau pun seorang mahasiswa anda hanya memerlukan hardisk dengan ukuran yang sedang. Sebab biasanya hanya file – file yang kecil, kalau pun memiliki ukuran besar hanya satu atau dua saja. Ketika anda diberi tugas membuat sebuah video tentang laporan, akan tetap bisa disimpan bersama file lainnya. Jadi tips membeli hardisk eksternal yang bagus adalah sesuaikan dengan kebutuhan anda.
2. Sistem Operasi yang Kompatibel
Sistem operasi atau OS juga mempengaruhi ketika anda ingin membeli sebuah hardisk. OS yang digunakan pada laptop anda harus turut diperhatikan, pasalnya beberapa sistem operasi yang ada pada laptop tidak kompatibel dengan hardisk eksternal. Contohnya saja pada sistem operasi OS X dengan windows yang memiliki file sistem yang sangat berbeda. Perbedaan ini sangat mempengaruhi hardisk ketika membaca file – file yang ada.
Jadi, sesuaikan terlebih dahulu mana komputer yang hendak anda gunakan sebelum membeli hardisk tersebut. Kalau anda salah memilih karena tidak cocok dengan sistem operasi laptop milik anda kan bisa bikin bingung. Ya, walaupun anda masih punya pilihan untuk menformat hardisk yang anda miliki supaya bisa digunakan. Jadi, tips membeli hardisk eksternal bekas adalah memperhatikan sistem operasi pada laptop.
3. Konektivitas Hardisk dengan Laptop
Hardisk eksternal agar dapat digunakan harus menghubungkan kabel USB ke laptop. Hal ini berbeda dengan hardisk internal yang sudah terpasang di dalamnya. USB yang digunakan untuk menghubungkan juga turut perlu anda perhatikan. Ada dua jenis port untuk kabel USB yaitu port 2.0 dan 3.0. Kedua port ini memiliki perbedaan dari segi kelebihan, jika anda ingin mentransfer file dengan waktu relatif cepat anda bisa menggunakan port jenis 3.0.
Untuk setiap orang pastinya ingin hal – hal yang cepat, jadi bila anda ingin transfer file ke hardisk dengan cepat solusinya adalah memilih hardisk yang support dengan port 3.0. Dengan begitu proses perpindahan file dari hardisk atau sebaliknya akan hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat. Walaupun begitu, faktor ukuran file juga menentukan kecepatan semakin besar file tentunya semakin membutuhkan waktu dari pada ukuran file yang kecil.
4. Kecepatan Mengolah Data oleh Hardisk
Kecepatan mengolah data yang dilakukan oleh hardisk ketika melakukan proses transfer juga memiliki faktor penting ketika anda ingin membeli hardisk eksternal. Pada hardisk eksternal biasanya memiliki kecepatan berkisar pada 5.400 Rpm dan hal ini umum dimiliki oleh setiap hardisk. Kecepatan ini, merupakan kecepatan perputaran piringan yang ada di hardisk, dalam mengolah sebuah data.
Perlu anda ketahui bahwa, semakin cepat perputaran yang dimiliki sebuah hardisk maka akan cepat pula hardisk mengolah dan menerima data yang ditransfer ke ruang penyimpanan eksternal yang anda miliki. Untuk mendapatkannya, anda bisa membeli sebuah hardisk dengan kecepatan sekitar 7.200 Rpm.
Dengan kecepatan seperti maka proses transfer akan berlangsung lebih cepat. Namun, perlu anda cermati semakin tinggi kecepatan pastinya harga hardisk dengan spesifikasi seperti ini akan lebih mahal.
5. Fitur yang Ada Pada Hardisk
Sebelum membeli sebuah perangkat pastinya anda perlu mengetahui apa saja fitur yang ada dalam perangkat tersebut. Mengetahui apa saja fitur dalam sebuah perangkat sangat penting, dengan begitu anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang anda miliki.
Apabila anda ingin menyimpan data, dan ingin aman dari kejahilan orang lain. Anda bisa memilih hardisk yang memiliki fitur password di dalamnya. Jadi sesuaikan antara fitur yang ada di hardisk dengan kebutuhan.
6. Pilih Produk Yang Bergaransi
Hampir semua perangkat elektronik yang di jual bebas memiliki jaminan berupa garansi. Garansi ini diberikan memiliki jangka waktu tertentu salah satunya adalah garansi 1 tahun. Pemilihan produk bergaransi mencakup semua perangkat, tak terkecuali pada hardisk.
Untuk laptop bekas, garansi yang diberikan memang tidak lebih dari satu tahun. Biasanya, garansi yang diberikan adalah sekitar 1 minggu hingga paling lama 1 bulan.
Pilihlah hardisk yang memiliki garansi dengan begitu anda akan aman. Kenapa bisa aman? Sebab jika hardisk anda mengalami sebuah kesalahan yang tidak terduga maka anda bisa membawanya ke tempat anda membeli.
Baca Juga :
- 5 Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Laptop Dalam 2 Menit
- Jangan Salah!, Inilah Perbedaan Notebook Dengan Netbook Lengkap
- Perkembangan Laptop Dari Awal Hingga Sekarang
7. Mengecek Chace Size
Gampangnya, cache size merupakan memori sementara untuk membaca dan menulis data ke penyimpanan permanen pada piringan. Kalian bisa menganggap cache size seperti RAM ponsel atau laptop.
Semakin besar ukuran cache size maka akan semakin baik, apalagi jika hard disk terus-menerus digunakan seperti pada komputer server.
8. Konektivitas
Sekarang ini hrd disk cenderung menggunakan port USB 3.0 maupun USB 2.0. USB 3.0 mampu menghadirkan kecepatan 5 Gbps, lebih cepat daripada USB 2.0 yang berkecepatan 480 Mbps. Yang menarik dari USB 3.0 ini adalah tetap dapat digunakan pada komputer yang hanya memiliki port USB 2.0.
Bahkan, terdapat hard disk yang menggunakan koneksi lewat port thunderbolt yang bisa menghadirkan kecepatan data dua kali lebih cepat dibandingkan USB 3.0. Hampir semua laptop terbaru sudah menyediakan port thunderbolt ini. Saran saya, anda bisa membeli hardisk bekas yang minimal sudah memiliki port USB 3.0
Itulah tips membeli hardisk eksternal bekas yang bagus, menerapkan sebuah tips sangat membantu anda menyelesaikan sebuah permasalahan. Cobalah untuk menerapkan tips – tips di atas, agar anda dengan mudah mengetahui hardisk mana yang cocok dengan kebutuhan anda saat ini.
Ada banyak pilihan yang bisa anda pilih, namun dengan tips di atas anda bisa menekan kesalahan membeli sebuah hardisk. Sekianlah artikel yang bisa kami sampaikan semoga dapat bermanfaat.
