Apa itu Stablecoin? dan Apa Bedanya Cryptocurrency Lain?

Kayeols

Apa itu Stablecoin? dan Apa Bedanya Cryptocurrency Lain? – Mata uang kripto memiliki jenisnya masing-masing, ada NFT, koin micin, dan ada juga yang bernama Stablecoin.

Jika anda seorang yang aktif di dunia kripto, pasti tahu ya tentang stablecoin. Untuk yang belum paham tentang aset kripto yang satu ini, berikut penjelasannya!.

Apa itu Stablecoin

Stablecoin berasal dari bahasa inggris, yakni Stable yang artinya Stabil, dan coin yang artinya koin, jadi artinya adalah koin yang stabil. Karena memang jenis cryptocurrency ini memang memiliki jaminan 1:1 dengan US dollar. Maka dari itu harganya stabil di area yang sama persis dengan US dollar.

Baca Juga:  Apa itu Microsoft OneNote? Fitur, Kelebihan, dan Kelemahan

Stablecoin dibuat dengan tujuan menggabungkan berbagai keunggulan yang dimiliki aset kripto dan mata uang fiat. Yaitu, pemrosesan transaksi yang cepat dan keamanan/privasi yang dimiliki aset kripto, namun dengan nilai stabil.

Baca Juga :

Kelebihan

koin stabil

  • Aset kripto jenis ini memiliki volatilitas kecil, karena dipatok dengan mata uang asli, seperti USD, maka pergerakannya hanya di sekitar area-area tertentu saja. Tidak seperti aset kripto lain seperti Bitcoin, Ethereum, BNB, dan token-token kripto lainnya.
  • Diterima secara global, karena memiliki nilai yang sama dengan mata uang Fiat, seperti USD, GBP, EURO, dan masih banyak lagi.
  • Bebas transaksi kemana saja, karena sifatnya yang terdesentralisasi, kita bisa mengirim stablecoin kemana saja ke setiap orang yang ada di belahan bumi manapun.
  • Mendapatkan imbal bunga yang tinggi ketika melakukan Staking/deposito versi blockchain. Daripada deposito di bank yang kisaran bunganya beberapa persen saja.
  • Selain mendapatkan jaminan 1 banding 1 dengan uang fiat, ada juga cryptocurrency stablecoin yang mendapatkan jaminan 1 banding 1 dengan emas, contohnya seperti (PAXG).
Baca Juga:  Hidden Gems Capital, Venture Capital Kripto Terbaik di Indonesia

Kekurangan

Menurut saya, jika dibandingkan dengan kelebihannya, kekurangannya lebih sedikit. Yakni belum banyak investor besar yang percaya dengan kripto, maka dari itu penggunaan aset kripto jenis ini masih jarang.

Baca Juga:  Apa Itu Internet of Things (IoT) Dan Apa Kegunaanya, Lengkap

Investor masih percaya dengan aset stabil lainnya seperti emas fisik dan deposito bank.

Contoh Stablecoin

  • USDT (Tether)
  • BUSD (Binance USD)
  • USDC (USD Coin)
  • DAI
  • TUSD (True USD)
  • UST (Terra USD)
  • PUSD (Pax Dollar)
  • dan masih banyak lagi.

Nah, jadi itulah ulasan singkat apa itu stablecoin, kelebihan, dan kekurangannya. Sudah paham kan?, bagi anda yang belum paham, anda bisa menanyakannya pada kolom komentar.

Bagikan:

Tags

Kayeols

Usaha dan Berdoa itu Sangat Penting, Berjuanglah Sekuat Tenaga, Niscaya Perjuanganmu akan membuahkan Hasil Yang Manis.

Tinggalkan komentar